Kemendagri Dukung Program Pengembangan Literasi Di Daerah


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2023 dengan mengangkat tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19” yang diselenggarakan secara hybrid pada 6 hingga 7 Maret 2023 di Pullman Hotel, Central Park, Jakarta Barat.


Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota, para pakar dan praktisi perpustakaan dan literasi, ketua asosiasi profesi, ketua forum perpustakaan, ketua asosiasi penerbit/pengusaha rekaman, pimpinan kementerian dan lembaga.


Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando pada paparannya menyatakan bahwa saat ini perpustakaan berperan aktif dalam menjangkau masyarakat. Tidak hanya sekadar ruang untuk menyimpan buku, tetapi juga mentransfer ilmu pengetahuan seperti paradigma yang terjadi yaitu sebesar 10 persen perpustakaan menjalankan fungsi manajemen koleksi perpustakaan, 20 persen untuk manajemen ilmu pengetahuan, dan 70 persen untuk mentransfer ilmu pengetahuan. 


“Jadi, memang kita yang paling penting adalah mengedukasi teman-teman kepala dinas di provinsi dan kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi bahwa pekerja perpustakaan sudah lama meninggalkan pekerjaan teknis yang namanya katalogisasi dan klasifikasi,” jelasnya.


Sejak 2018, Perpusnas menjalankan Program TPBIS yang merupakan program prioritas nasional dengan dukungan dari Bappenas RI. Melalui Program TPBIS, perpustakaan bertransformasi menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, berlatih keterampilan, dan berbagi pengalaman. 


TPBIS berupaya mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia. Para penerima manfaat mendapatkan pelatihan yang meningkatkan keterampilan mereka serta kegiatan promosional seperti penyuluhan, sosialisasi, wisata literasi, dan storytelling.


Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, selaku keynote speaker dengan tema ”Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Potensi Pariwisata Melalui Pemanfaatan Koleksi Ilmu Terapan dan Life Skill di Perpustakaan” mengapresiasi Perpusnas yang telah melakukan dan melaksanakan Rakornas Bidang Perpustakaan. 


Ia berharap Rakornas dapat memperkuat literasi di Indonesia melalui kolaborasi dari berbagai pihak sekaligus mendukung pariwisata Indonesia, terutama dalam memotivasi generasi muda Indonesia menyiapkan daerah mereka menjadi destinasi wisata.


Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Zanariah meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan Perpusnas dalam menjalankan program pengelolaan dan pengembangan perpustakaan daerahnya.


“Urusan perpustakaan adalah urusan wajib tidak terkait dengan pelayanan dasar. Jadi, urusan perpustakaan ini dikawal oleh teman-teman dari Perpustakaan Nasional dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria," ungkap Zanariah.


Zanariah juga menegaskan Kementerian Dalam Negeri akan terus mendukung program-program pengembangan literasi di daerah, termasuk di dalamnya dukungan regulasi pengelolaan perpustakaan. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama