Pertina Kota Tasikmalaya Menurunkan Sembilan Atlet di Ajang Bergengsi Tingkat Provinsi


Tasikmalaya (wartamerdeka.info) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Tasikmalaya tengah fokus mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat, yang akan digelar pada 23 September mendatang. Persiapan intensif dilakukan melalui program latihan terpusat atau karantina di wilayah Paseh.

Ketua Umum Pertina Kota Tasikmalaya, Hanhan, menjelaskan pihaknya menurunkan sebanyak sembilan atlet dalam ajang bergengsi tingkat provinsi ini. Dari jumlah tersebut, delapan atlet merupakan petinju putra, sementara satu atlet merupakan petinju putri yang turut menjalani masa karantina.

"Seluruh atlet di bagi beberapa kelas sesuai kategori yang dipertandingkan. Sekarang kami sedang menjalani karantina atlet di Paseh. Ada sembilan atlet yang kami siapkan, termasuk satu atlet putri, yang digembleng setiap hari agar siap tampil maksimal di Popda Jabar,” ujar Hanhan, Senin (15/09/2025).

Menurutnya, karantina ini bertujuan agar atlet memiliki fokus penuh terhadap program latihan, sekaligus memperkuat mental dan fisik sebelum berlaga. Hanhan menambahkan bahwa pihaknya menerapkan pola latihan yang terukur, mulai dari teknik dasar, peningkatan stamina, strategi bertanding, hingga simulasi pertandingan.

“Target kami jelas, yaitu menjadi juara umum. Kami ingin membuktikan bahwa atlet tinju dari Kota Tasikmalaya mampu bersaing dengan daerah lain di Jawa Barat, bahkan berpeluang menjadi atlet nasional di masa depan,” tegas Hanhan.

Popda Jawa Barat sendiri menjadi ajang penting bagi para atlet pelajar, karena selain memperebutkan prestasi di tingkat provinsi, juga menjadi pintu gerbang menuju level nasional. Para atlet berprestasi nantinya berpeluang dipantau langsung oleh tim pencari bakat dari Pengurus Provinsi Pertina Jawa Barat maupun Pengurus Besar Pertina.

“Momentum ini sangat penting bagi kami. Jika atlet Kota Tasikmalaya bisa menunjukkan kualitas terbaik, maka kesempatan untuk diproyeksikan ke tingkat nasional terbuka lebar,” tambahnya.

Hanhan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat yang memberikan motivasi penuh bagi para atlet. Ia menegaskan, dukungan moral dan fasilitas yang memadai sangat membantu dalam menjaga semangat juang atlet.

Selain itu, Pertina Kota Tasikmalaya berkomitmen menjaga kesehatan dan kondisi fisik atlet dengan ketat. Pola makan, waktu istirahat, hingga pemantauan kesehatan rutin dilakukan selama masa karantina. Hal ini untuk memastikan para petinju muda tetap berada pada performa terbaik saat hari pertandingan tiba.

Dengan persiapan matang dan target yang jelas, Hanhan optimistis bahwa Kota Tasikmalaya akan menorehkan prestasi membanggakan di Popda Jawa Barat tahun ini. Ia berharap, kerja keras para atlet dan pelatih dapat berbuah manis dengan hasil maksimal di atas ring.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Tasikmalaya agar anak-anak kita bisa tampil percaya diri, membawa pulang medali emas, dan mengharumkan nama kota tercinta,” pungkas Hanhan. (Rian Riasa) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama