Puluhan Halte di Jaksel Rusak dan Hilang


Oleh: Badar

Jakarta-Sebanyak 438 halte di wilayah 10 kecamatan di Jakarta Selatan kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagian besar halte malah sudah rusak dan tidak berfungsi seperti halte di jalan Ciledug Raya, jalan Fatmawati, jalan Pejaten Barat, jalan Pangeran Antasari. Bahkan di sejumlah tempat, banyak halte yang raib. Di sisi lain, sejumlah halte di lokasi yang kurang ramai, justru mendapat perawatan pengecatan, namun,halte tersebut tidak dimanfaatkan warga yang hendak menunggu bus,

Iwan, warga Kebayoran Lama sangat menyayangkan sikap aparat pemerintahan Jaksel dalam hal ini Suku Dinas Perhubungan yang tidak mimprioritaskan perawatan tempat halte yang ramai oleh warta yang hendak menunggu bus.

‘’Yang terjadi, halte yang sepi, yang jarang dimanfaatkan warga, seperti di Jalan Ciledug Raya, malah mendapat perawatan,’’ujar Iwan, kemarin..

Hal serupa juga dikeluhkan Wati, warga Bintaro. Menurutnya, halte di wilayah Jaksel kondisinya banyak yang rusak dan sebagian halte yang ada tidak berfungsi lagi. Ditambah banyak halte yang raib alias hilang tak berbekas. ‘’Salah satu contoh halte yang hilang berada di jalan Veteran Bintaro.Anehnya halte tersebut hilangnya berbarengan dengan halte yang telah diprogramkan dengan anggaran tahun 2007,’’ujarnya.

Kepala Seksi Teknik Lalulintas Sudin Perhubungan Jaksel Herlambang didampingi stafnya Jarwadi ketika dikonfirmasi soal hilangnya halte di jalan Veteran Bintaro menyatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya halte yang hilang. Diakuinya ada program penggantian halte terpadu dengan halte minimalis Betawi.di jalan Veteran Bintaro, namun halte yang terletak di depan rumah makan padang (Demos) tersebut belum masuk dalam program anggaran tahun 2007.

‘’Namun demikian kami akan mengecek ke lapangan dan akan menindak lanjuti halte yang hilang tersebut,’’.kata Herlambang.

Lebih jauh Herlambang menerangkan, dari 438 halte yang berada di wilayah Jaksel, baru 49 halte yang dibangun halte minimalis Betawi yang tersebar di 10 kecamatan.dan program tersebut setiap tahunnya akan dilakukan.

Sementara Kepala Suku Dinas Perhubungan Jaksel, Tedy S di ruang kerjanya saat dimintai keteranganya perihal hilangnya halte di jalan Veteran Bintaro menjelaskan, halte yang hilang tersebut telah dilaporkan ke aparat kepolisian.

‘’Hal tersebut dilakukan guna untuk memberikan peringatan terhadap stafnya,dan agar tidak melakukan tindakan melawan hukum,’’tukasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama