Warga Cilandak Keluhkan Gerobak K-5 di Atas Saluran Air


CILANDAK – Warga kawasan Cipete Selatan Cilandak khususnya di Jl. Raya Anggur 1 dan 2 mengeluhkan keberadaan lapak dan gerobak makanan pedagang kaki-5 yang berdiri di atas saluran air. Pasalnya,kehadiran lapak tak hanya menambah kawasan semrawut dan kumuh juga khawatir dipergunakan nongkrong untuk pesta miras

“Pedagang atau pemilik lapak atau gerobak jualan pernah ditegur untuk tak buka usaha disini karena berada di atas saluran air tapi tak diindahkan,” ujar Ny. Patmi, warga Cipete Selatan, Cilandak, Minggu (18/10).


Menurut dia, kondisinya tentunya menambah kesan semrawut dan kumuh di lingkungan. Pihak warga sudah meminta jajaran kelurahan untuk membongkar atau menyuruh gerobak itu pindah ke lokasi lain terlebih persis di pintu jalan masuk perumahan warga.

Keberadaan gerobak atau lapak jualan liar itu, tambah dia, menjadi salah satu lokasi yang sulit dibersihkan saluran airnya sehingga saat hujan kerap air tersumbat karena tak bisa dibersihkan saat aksi bersih warga setiap minggu.

Ny. Udin, warga lain yang melintas di kawasan perumahan itu, menilai jajaran kelurahan sama sekali tak ada upaya untuk menertibkan lokasi itu.

“Sekarang ini sedang ada rencana penilaian kebersihan Adipura harusnya ditertibkan,” ujarnya, ''Jangan sampai didiamkan karena penerangan juga melalui kabel dari PLN yang ada di lokasi itu secara mencuri.”

Awalnya memang hanya satu lapak kagetan saja tapi belakangan muncul beberapa gerobak jualan serta tempat itu dipermanen dan kerap dijadikan nongkrong oknum yang tak bertanggung jawab.

“Kami khawatir lokasi itu bakal disalah pergunakan untuk kegiatan pesta miras dan Narkoba karena malam hari kerpa ramai orang berkumpul khususnya kalangan anak muda,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Camat Cilandak Said Ali, mengatakan secepatnya akan meninjau lokasi itu dan bila memang sangat meresahkan warga tentunya harus dibongkar jangan sampai timbul masalah dikemudian hari.

“Apalagi belakangan kegiatan penilaian piala Adipura mulai dilaksanakan di seluruh wilayah. Paling tidak wilayah ini juga mendapatkan perhatian tim terkait dari tingkat Propinsi DKI Jakarta atau pusat,” ujarnya.(badar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama