DPD Golkar Rembang Terancam Dibekukan

REMBANG-Kisruh di  tubuh Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat  II Partai Golkar Kabupaten Rembang makin meruncing. Konon penyebabnya kepemimpinan DPD saat ini diangap tidak layak lagi untuk menjalankan roda organisasi, sehingga Pengurusan Kecamatan (PK) Partai Golkar mengancam Memboikot kepengurusan yang ada saat ini.

Salah satu Pengurus DPD Golkar Rembang  yang namanya  enggan disebutkan  mengatakan, Kamis (23/12/2010) kepemimpinan Pengurus DPD Golkar saat ini amburadul selama dipegang oleh Ketua  H.Fadholi, Sekretaris Priyono dan Bendahara Amalia. Kesemua pengurus harian DPD tersebut tidak mampu menggerakkan mesin organisasi.

''Buktinya selama masa setahun usai Musda sampai sekarang ini belum ada konsolidasi  antara PK Partai Golkar dan DPD Partai Golkar untuk membahas kepentingan partai. Jelas ini jika  dibiarkan partai akan ambruk,'terangnya

Selain itu  dia menganggap pimpinan juga tidak mampu berkomunikasi dengan jajaran dewan pertimbangan partai maupun fraksi Parti Golkar yang ada di DPRD Rembang. Bahkan, pimpinan selalu memunculkan pertentangan bukan malah konsolidasi.

''Kantor Sekretariat  DPD Partai Golkar yang ada di jalan Pemuda juga disalahgunakan untuk hal yang tidak patut. Diduga,  ada jajaran pengurus pernah membawa masuk perempuan pemandu karaoke di sana. Jelas hal ini tidak mencerminkan representatif kepartain,''ungkapnya.

Maka dari itu,  ujar dia, pada tanggal 9 Desember lalu pihaknya melaporkan ini ke Dewan Pengurus Pusat dan selang sehari yaitu 10 Desember  melaporkan ke Dewan Pegurus Daerah I Provinsi.

''Kami mendesak kepengurusan DPD saat ini untuk dinonaktifkan, selain itu meminta untuk digelar Musda Luar biasa,''bebernya.

Dia menyebutkan, sebanyak 10 dari 14 Pengurus Kecamatan (PK) menyatakan mengambil sikap atau tuntutan, yaitu yaitu kepengurusan DPD saat ini dibekukan, Selanjutnya, segera diangkat pelaksana harian pengganti ketua saat ini, terakhir mendesak diselenggrakan Musdalub DPD Partai Golkar Kabupaten Rembang.

Sementara itu saat dikonfirmasi, H. Fadholi selaku Ketua DPD Golkar Rembang enggan berkomentar mengenai hal itu. Bendahara Partai berlambang beringin tersebut Amalia juga tidak mau berkomentar. Hanya saja suata saat mereka berjanji akan menjelaskan hal itu ke publik.(Hasan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama