LAMONGAN - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2011 di SMPN 2 Lamongan-Jatim ternyata masih menyisakan pertanyaan besar. Pasalnya pada musim penerimaan murid baru tersebut dinilai banyak mencederai rasa keadilan para murid dan walimurid. Informasi yang dihimpun wartamerdeka.com dilapangan mengatakan pada musim PPDB yang bukan hanya berdasarkan nilai NEM dalam penyaringan murid baru, namun juga tes langsung menjadi ajang “aji mumpung” untuk melakukan trik-trik tertentu. Tak sedikit para pendaftar di SMPN RSBI tersebut yang seharusnya lolos dan diterima di sekolah tersebut tiba-tiba namanya tidak muncul hanya karena calon murid bersangkutan dianggap tak mampu. Tak hanya cukup disini, sumber yang layak dipercaya bahkan sangat yakin kalau daftar murid yang seharusnya diterima berdasarkan rangking nilai NEM dan tes, namanya tiba-tiba menghilang saat lembar kertas pengumuman di temple di dinding pengumuman waktu itu.
LAMONGAN - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2011 di SMPN 2 Lamongan-Jatim ternyata masih menyisakan pertanyaan besar. Pasalnya pada musim penerimaan murid baru tersebut dinilai banyak mencederai rasa keadilan para murid dan walimurid. Informasi yang dihimpun wartamerdeka.com dilapangan mengatakan pada musim PPDB yang bukan hanya berdasarkan nilai NEM dalam penyaringan murid baru, namun juga tes langsung menjadi ajang “aji mumpung” untuk melakukan trik-trik tertentu. Tak sedikit para pendaftar di SMPN RSBI tersebut yang seharusnya lolos dan diterima di sekolah tersebut tiba-tiba namanya tidak muncul hanya karena calon murid bersangkutan dianggap tak mampu. Tak hanya cukup disini, sumber yang layak dipercaya bahkan sangat yakin kalau daftar murid yang seharusnya diterima berdasarkan rangking nilai NEM dan tes, namanya tiba-tiba menghilang saat lembar kertas pengumuman di temple di dinding pengumuman waktu itu.