Lembata Bakal Bikin Geger Dunia

NAMA Lembata tidak terlalu akrab didengar oleh masyarakat kita.
Apalagi untuk masyarakat internasional.  Tetapi kabupaten yang terletak di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, punya tradisi yang sangat unik dan dilakukan secara turun temurun. Yakni penangkapan ikan Paus. Tradisi ini dikemas menjadi sebuah atraksi wisata menarik dengan nama Festival Adventure Indonesia, yang akan dilaksanakan pada 24-28 September.


“Ini peristiwa sangat langka. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia,” tutur Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat bertatap muka dengan wartawan didampingi dengan Bupati Lembata Eliaser Yenjye Sunur, putra asli Lembata yang mantan Menteri KLH Sony Keraf, serta Ketua organisasi Way2East Adi Gerimu di Jakarta, kemarin.

Karena ini sudah menjadi tradisi dan mengakar kuat di masyarakat Lembata, maka penangkapan ikan Paus di desa Lamalera bukan menjadi sesuatu yang melanggar. Karena  ini menjadi bagian darti kehidupan masyarakat setempat untuk dikonsumsi.  “Hanya ada dua tradsisi seperti ini di dunia, yakni di Kanada dan NTT (Lembata),” sambung Sapta.

Tetapi meski ini sudah berlangsung lama, kemasan menjadi suatu atraksi wisata baru berjalan dua tahun. Dan pada 2014 ini dibuat lebih besar, dengan mengundang banyak kegiatan lain (melihat kearifan lokal setempat, wisata bahari, lomba menulis dan foto, dan lain sebagainya).

Perjalanan menuju Lembata dengan mudah dicapai melalui transportasi laut dan udara. Bila melalui udara, kita terbang dahulu ke Kupang, ibukota Provinsi NTT. Dari sana berganti pesawat menuju Lewoleba (sehari dua kali penerbangan dan sekali penerbangan memakan waktu 45 menit)). Atau jika melalui jalur laut, kapal cepat melalui Pelabuhan Kupang menuju Lewoleba juga ada, di mana dengan kapal cepat memakan waktu sekitar empat jam.  

Mengenai tempat penginapan dan kuliner, tidak perlu khawatir. Semua sudah disiapkan dengan baik oleh Pemda maupun masyarakat setempat. Khusus untuk acara bulan depan  itu, memang dibatasi peserta dari luar hanya 200 orang. Penasaran kan, silahkan menghubungi koordinator acara, Adi Gerimu di 08111487044. (bri)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama