Dua Pemuda Ditusuk di Rembang

Korban penusukan dirawat di UGD
REMBANG (wartamerdeka) - Diduga akibat pengaruh minuman beralkohol, dua orang pemuda dari Desa Kasreman Kecamatan Kota Rembang terlibat perkelahian hingga ditusuk oleh sekelompok orang di depan kedai kopi ‘Gala-Gala’ tepatnya di tepi Jalan Pantura Pasarbanggi, Jumat (24/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.


Menurut Supriyanti, pramusaji di kedai kopi Gala-gala, awalnya sekelompok orang yang diketahui sebagai pedagang keliling asal Palembang datang ke depan warungnya.

“Sampai di depan warung, sekelompok orang yang dari Palembang, meminta air mineral kepada sekelompok pemuda dari Kasreman yang ada di emper warung,” tuturnya.


Diduga akibat salah paham karena permintaan itu dianggap sebagai tantangan, terjadilah perkelahian. Supriyanti dan temannya, Ida, menyebut pelaku yang melakukan penusukan sebanyak tujuh orang.

“Tetapi saya tidak mengenal masing-masing mereka meski sering mampir minum kopi di warung ini,” sambung Ida.

Akibat insiden tersebut, kedua pemuda yakni Suharyono dan Eko Susanto harus dirawat di RSUD Rembang. Suharyono menderita satu luka tusuk di lengan kiri dan Eko mengalami dua luka tusuk di perut kiri bawah dan satu luka tusuk di pungung kiri.

“Suharyono boleh rawat jalan, sedangkan Eko masih kritis di RSUD dr R Soetrasno Rembang,” terang Kanit Reserse Kriminal Polsek Kota Rembang Ipda Sudibyono.

Menurut sudibyono, polisi langsung terjun ke tempat kejadian perkara setelah menerima laporan kasus penusukan di warung kopi milik Luluk Purwati. “Kami sudah memeriksa Luluk di Mapolsek Kota Rembang. Kami menduga, kasus penusukan dilatari kesalahpahaman,” ungkapnya.

Saat ditemui di tengah olah TKP di depan kedai kopi “Gala-gala”, dia juga menduga kuat pelaku dalam pengaruh alkohol berat seusai nonton pentas dangdut di Pasarbanggi. “Setelah kami mengantongi identitas pelaku yang asal Palembang, tim buru sergap dari Polres Rembang melakukan pengejaran,” bebernya.

Sementara itu, Jumat (24/7) , Kasat Reskrim Polres Rembang Ajun Komisaris Eko Adi Pramono yang memimpin operasi terhadap pengejaran pelaku mengonfirmasi, sudah berhasil membekuk para tersangka.

“Sudah berhasil kami tangkap. Jumlahnya (tersangka) sementara baru tujuh orang,” ungkapnya.
Pihaknya belum bisa menyebut identitas para tersangka pelaku karena belum melakukan pemeriksaan. Yang jelas, dia membenarkan, para tersangka ialah warga Palembang.

“Mereka kami bekuk dalam pelarian di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur,” pungkasnya.(Hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama