Foto : Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman
TASIKMALAYA (wartamerdeka.net) – Tim yang terdiri Dishub, Satpol PP, Polresta dan lainnya, telah melakukan kajian terkait evaluasi tentang pelaksanaan Car Free Day (CFD) selama ini di Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) Kota Tasikmalaya.
Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengaku sudah menerima kajian dari tim tersebut. Bahkan ada sejumlah alternatifnya yang sedang dievaluasi sebagai solusi guna menangani permasalahan CFD tersebut.
“Alternatif itu nantinya apakah akan ada penataan, kemudian ditutup sementara atau direlokasi saja. Karena lokasi CFD itu tidak harus dipatenkan di Hazet. Bisa saja pindah ke tempat lain. Rencana pada minggu ini akan diputuskannya,”ujarnya, Rabu (23/8/2017).
Budi mengatakan, relokasi bisa saja ke suatu tempat yang berdampak baik asal tidak menganggu lalu lintas. Karena program itu tujuannya sudah jelas kemana arahnya. Adapun alternatif relokasi itu sudah ada nama lokasinya.
Diakuinya, CFD saat ini sudah menyimpang dari konsep awal. Tapi juga bisa dipahami, warga Kota Tasikmalaya itu sangat kreatif dengan jumlah UKM tinggi. Sehingga ada ruang kesempatan untuk mereka bisa berdagang.
Namun khusus bagi CFD itu tujuannya bagaimana orang bisa memanfaatkan jalur bebas asap kendaraan. Adapun kalau ada pedagang yang berjualan juga harus bisa ditata dengan tertib tidak semrawut seperti sekarang ini.
“Pokoknya tunggu saja nanti saya akan membahas bersama sejumlah tim, sehingga akan ada hasil keputusannya. Mungkin minggu ini segera ada keputusan,”janji Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya itu.(Ariska)
Tags
Daerah