Dihadiri 3000 Anak, Puncak HAN di Kab Gorontalo Meriah



LIMBOTO (wartamerdeka.net) – Peringatan Puncak Hari anak Nasional tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2017 berlangsung meriah, dengan dihadri lebih dari 3000 anak. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR), David-Tonny, Rabu (20/9/2017).


Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo saat menutup rangkaian tersebut mengatakan, keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi proses tumbuh kembang anak, yang akan memberi pengaruh secara langsung kepada masa depan anak.

“Jika keluarga membentuk karakter yang baik bagi anak, anak akan mengerti bagaimana bertindak dan bersikap sesuai etika dan norma yang ada, yang berarti keluarga telah memberikan perlindungan kepada anak, sikap yang ditunjukkan oleh keluarga, terutama orang tua akan menjadi tauladan yang nyata bagi anak, ” ujar Bupati Nelson.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Sahimid Hemu, Sekertatis Daerah Ir.Hadijah U Tayeb,Ketua Tim Penggerak PKK Dr.Fory Naway,Wakil Ketua PKK Febryna saboe,Para Asisten,Staf Ahli Bupati, Camat dan Ketua-Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Pengurus DWP Kabupaten Gorontalo, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ,Ketua PIAD,Kapolda Gorontalo yang diwakili Wadir Binmas Polda Gorontalo AKBP Mosyan Nimitch, SIK, Kapolres Gorontalo yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Gorontalo AKP Asli, SH ,Dir Lantas Polda Gorontalo yang diwakili oleh Kasat PJR AKBP Refly Pemba,Kasubbid Polmas Polda Gorontalo AKBP Imran Abubakar ,Kapolsek Limboto Iptu Adriawan Tanhardjo, SIK,Danramil limboto Kapten Inf. Sultan Lagalo, dan yang mewakili Ketua Bhayangkari Cabang Gorontalo Ny. Iq Satpol. 

Lebih lanjut, Bupati Nelson yang juga Ketua Dewan Masjid Provinsi Gorontalo ini menambahkan, bahwa tujuan peringatan hari anak ini adalah untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas.

Untuk itulah, ungkap Bupati Nelson, oeran keluarga sangat diperlukan dalam mengasuh, melindungi dan membimbing anak. Perlindungan anak dimulai dari keluarga.

“Hari ini adalah momentum bagi anak, maka mulailah bagi orang tua untuk membentuk kepribadian anak mulai usia dini, Maknai pola asuh anak dan disiplin. Anak adalah aset daerah, anak adalah masa depan bangsa, mari kita lindungi mereka,” tegas Bupati Nelson.

Senada dengan Bupati Gorontalo, Ketua Tim Penggerak PKK Dr.Fory Naway menambahkan, keluarga menjadi yang terdekat dan awal mula pembentukan karakter.Pola asuh dalam keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembangkan kepribadian anak.
Anak-anak memiliki hak asasi yang butuh untuk diakui dan dihargai.Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang mampu,sesuai potensi ,minat dan bakatnya.Hal yang penting, anak berhak untuk main, memanfataakan waktu luag, dan beristirahat.

“Kita orang tua wajib memberikan perlindungan anak terhadap kekerasan, penganiayaan dan sebagainya”tegasnya.

Dr Fory yang juga Ketua Panitia ini menuturkan, kegiatan hari anak nasional ini dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 18 -20 september 2017. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan lomba polisi cilik yang diikuti 19 regu dari 19 kecamatan yakni terdiri dari anak sekolah dasar kelas 3 sampai dengan kelas 6, Unjuk Kreatifitas anak serta Talk Show bersama Kak Dedy Susanto.

“Tema Kegiatan ini adalahbperlindungan anak dimulai dari keluarga,” tutup Dr.Fory.(ar/irfan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama