Batal Berangkat Tanding di Korea, Boss Akara Bakal Polisikan IeSPA

Owner Akara Avner Rakyat

JAKARTA (wartamerdeka) - Batalnya Tim esport Akara berangkat ke Busan, Korea Selatan untuk mewakili Indonesia di turnamen 9th Esport 2017 World Championship, sangat disesalkan Owner Akara Avner Rakyat, Jumat (10/11/2017) malam.


Menurut Avner, Tim esport yang seharusnya bertanding untuk game Counter-Strike Global Offensive tersebut gagal terbang karena pengurusan visa untuk masuk ke Korea Selatan tidak dikerjakan dengan sungguh sungguh oleh Eddi Lim selaku Ketua organisasi IeSPA.

"Kami sangat kecewa, karena tidak bisa berbuat banyak untuk Negara dan juga penggemar esport di tanah air. Padahal Akara merupakan salah satu tim esport yang mulai bersinar di kancah nasional dan internasional, "ungkapnya.

Lebih lanjut Owner Akara Avner Raweyae menegaskan, bahwa dirinya akan melayangkan surat ke Menpora perihal kejadian tersebut, dan pihaknya juga tidak terima atas pernyataan Eddi Lim di Media.

"Karena itu Akara akan melaporkannya kepada pihak berwajib dalam waktu dekat, " tandasnya.

Dia menganggap bahwa ada pembiaran IeSPA terhadap Tim Akara yang akan berangkat. Seharusnya urusan administrasi dan transportasi diurus pihak IeSPA, karena tim Akara baru kembali ke Indonesia pada tanggal 31 Oktober, usia bertanding mewakili Indonesia di Manila.

Sedangkan 1 November Akara langsung mengurus Visa sendiri, tanpa dibantu oleh IeSPA. "Dikarenakan harus berangkat pada tanggal 8 November karena pertandingan di Korea dimulai tanggal 9 - 11 November 2017," pungkasnya. (Dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama