Disdik Mesuji Laksanakan Seleksi Guru Berprestasi


MESUJI (wartamerdeka) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji melaksanakan Seleksi Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Laboran dan Pustakawan Berprestasi Satuan Pendidikan Sekolah Menegah Pertama (SMP),  Sekolah dasar (SD) dan TK Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2017 di Aula SMPN Tanjung Raya, Kamis (9/11/2017).


Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru serta memberikan penghargaan terhadap dedikasi dan prestasi yang dicapai guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 21 terdiri dari Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Adapun seleksi meliputi tes tertulis, wawancara, paper, fortofolio, pembuatan karya tulis dan sebagainya. Dan yang bertindak sebagai juri adalah dari Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah dan Kepala UPTD Pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji Syamsoedin didampingi   bidang PMPTK, Fittria Sari mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya mengadakan seleksi secara nasional.

Seleksi ini dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

“Hal ini sebagai sarana untuk memberikan motivasi guru dalam mengembangkan profesinya sebagai guru di sekolah, sekaligus mengukur dan memetakan sebagai guru di daerah atau nasional,” jelas Fittria.

Dijelaskan, adapun seleksi ini dilaksanakan untuk dapat mewakili kabupaten Mesuji di tingkat provinsi.  Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Nasional yang setiap tahunnya dilaksanakan.

“Point yang akan dinilai dari angka kopetensi Akademik, profesional, managerial, kopetensi sosial, kopetensi kepribadian peserta,” jelasnya.

Disamping itu portfolio guru atau jejak rekam dari sejak menjabat jadi guru sampai sekarang, ada hal-hal yang membanggakan dan menjadi satu butir penilaian dan bukan hanya pikiran saja namun kemampuan dia mengajar termasuk prestasi-preatasi di masa lalu, hal itu menjadi salah satu komponen penilaian.

Untuk kepala sekolah, dinilai juga performance sekolah.  Tidak bisa menang hanya secara teori. Kepala sekolah yang hebat mampu membuat guru dan siswanya berprestasi dan mampu mengelola sekolah dengan baik. 

Dari 21 peserta, sembilan dari yang terbaik akan didampingi dan diseleksi terlebih dahulu sehingga ditentukan untuk juara satu, dua dan ketiga, kemudian dibina untuk persiapan menghadapi even ke tingkat Provinsi.

"Dalam pembinaan ini dilihat, apakah portofolio harus diperbaiki atau direvisi, akademiknya harus ditambah. Untuk pembinaan ini, biasanya kita kerjasam dengan Unimed, LPMP dan guru-guru kita yang berprestasi ditingkat Nasional," tuturnya.(muslim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama