143 PKL Dadaha Belum Pindah ke Shelter, Ketegasan Pemkot Tasikmalaya Dipertanyakan


TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Sebanyak 143 PKL harian masih tetap bertahan berjualan di sekitar Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya. Mereka masih saja keukeuh tidak mau direlokasi ke shelter.


Tadinya mereka itu sebagian PKL ada yang posisi jualnya berada di areal lapang upacara Dadaha. Namun saat ini lapangan itu sedang dipagar sehingga beberapa PKL itu,  kini jualannya malah  menggunakan areal di atas trotoar.

Selain itu juga masih ada sebagian PKL berjualan di areal jalan depan GOR Sukapura, GOR Susi Susanti, GGM juga di lokasi yang lainnya. Sehingga acapkali kehadirannya itu sering menimbulkan kemacetan di kawasan jalan tersebut.

“Dipertanyakan tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Kenapa tidak bisa mendorong PKL pindah dan memanfatkan shelter itu. Jangan sampai shelter tersebut menjadi sia-sia. Apalagi pembangunan itu dananya tidak sedikit,”tutur Dadang salah satu warga Cihiba, Kamis (9/11/2017).

Kata Dadang,  pembangunan shelter itu sudah berdiri sejak awal tahun 2017,  tapi hingga kini belum juga diisi oleh sejumlah PKL. Justru shelter itu terkadang malah digunakan arena pacaran oleh “Kids Jaman Now”.

Sementara itu, Lurah Nagarawangi, Iwan Setiawan mengatakan,  pihaknya sudah lama menghimbau kepada 143 PKL untuk segera pindah ke shelter. Bahkan pihaknya juga sudah melayangkan berupa surat pemberitahuan.

“Pemberitahuan itu sudah dakukan sebelum adanya kegiatan pesta rakyat di lapangan Dadaha. Agar setelah selesai acara itu sebanyak 143 PKL harus segera mengisi shelter yag sudah disediakan. Namun himbauan itu tidak dipublikasikan hingga sekarang ini,”bebernya.

Menurut Iwan, pihaknya pada Senin yang akan datang segera berkoordinasi dengan Dinas  Indag sebagai SKPD teknis yang mengurus PKL. Kemudian setelah itu juga akan berkoordinasi langsung juga dengan Satpol PP.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama