Setiap Minggu Pagi, Jalan Tarumanagara Kota Tasikmalaya Akan Disulap Jadi Kawasan PKL




TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Rencananya setiap minggu pagi Jalan Tarumanagara Kota Tasikmalaya akan disulap menjadi suatu kawasan kuliner dan pedagang pakaian.  Konon,  kegiatan itu direncanakan akan langsung diisi oleh sejumlah PKL.


Ketua Persatuan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas) Maman Hunter mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah relokasi sejumlah PKL yang selama ini sering berjualan minggu pagi saat pengajian di depan Mesjid Agung.

“Karena di setiap minggu pagi itu, mereka berjualan di Depan Mesjid Agung sering menimbulkan kemacetan.Apalagi di kawasan itu merupakan jalan hidup sehingga tak ayal menganggu kelancaran lalu lintas selama ini,”terangnya, Minggu (10/12/2017).

Maman menjelaskan langkah relokasi itu sebagai bentuk alternative saja.Kebetulan sejumlah warga di daerah tarumanagara juga sangat mendukungnya.Apalagi di kawasan itu pada setiap minggu pagi tersebut kondisi jalannya tidak padat seperti di depan Mesjid Agung.

“Di kawasan itu ada sekitar 7 RT dan 2 RW sangat meresponnya.Bahkan itu juga merupakan keinginan masyarakat setempat.Apalagi warga tersebut akan di libatkan ikut berjualan.Insya Allah rencananya kegiatan itu akan mulai di laksanakan pada 17 Desember 2017,”tuturnya.

Menurut Maman,  jumlah PKL yang berjualan di depan Mesjid Agung itu ada sekitar 200 pedagang.Adapun setelah nanti di relokasi ke tarumanagara itu ukuran tendanya seluas 2×2 m.
Mengingat dengan ukuran itu bisa semua terakomodir, termasuk pedagang warga setempat.

Rencananya itu akan diisi oleh pelaku usaha kuliner dan PKL fashion.Sehingga di jalan itu akan semakin semarak.
Kegiatan itu akan rutin digelar pada setiap minggu pagi mulai pukul 06.00-09.00 WIB.Sehingga kawasan tersebut akan ditutup selama event itu berlangsung.

Sedangkan terkait untuk pengukuran lapak itu akan dilaksanakan besok atau lusa.Sedangkan untuk pengundian masing-masing pedagang tersebut akan di lakukan sebelum hari minggu.Nanti itu PKL akan memberikan kontribusi pertiga bulanan kepada panitia.

Pihaknya  bekerja sama dengan masyarakat di sana dengan melibatkan RT dan RW.Adapun kontribusi itu bagi PKL non warga.Sedangkan untuk warga itu tidak ada kontribusi apa pun.Rencanannya posisi pedagang itu sebelah kanan kuliner dan kiri PKL pakaian.

“Hari ini adalah hari terakhir PKL  berjualan di Masjid Agung. Pasalnya minggu besok mereka akan menempati di kawasan tarumanagara.Terkait perizinan itu sudah di tempuh sehingga tentunya juga bisa di laksanakan pada minggu depan itu,”imbuhnya.

Maman menambahkan dengan di-relokasikannya para pedagang ke kawasan Tarumanagara itu diharapkan arus lalu lintas di depan masjid Agung itu akan kembali lancar. Sehingga tidak akan menganggu bagi sejumlah penguna kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

“Tapi reloksi ini bukan dalam rangka untuk mencari tandingan sejumlah pedagang PKL yang berada minggu pagi di kawasan CFD EZ.  Ini  sebagai upaya suatu langkah alternative saja,”pungkasnya.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama