![]() |
Kasie Produksi Pembibitan Ternak,
|
“Ini pertama kalinya Kota Tasikmalaya menjadi tuan rumah dalam event kontes ternak itu. Tentunya itu merupakan suatu kebanggaan bisa menggelar kegiatan tersebut.Apalagi rencananya akan dibuka oleh Plt Gubernur Jabar,”ujar Kasie Produksi Pembibitan Ternak, Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya, Arsim, Jumat (6/7/2018).
Arsim mengatakan, kegiatan itu merupakan ajang kompetisi berbagai ternak yang akan dilombakan. Adapun ternak itu diantaranya domba, kambing dan sapi. Khusus untuk sapi, ada tiga kategori yang diikut sertakan yakni sapi perah, sapi PO dan sapi pasundan.
“Ini hanya kontes bukan diadu fisik, jadi nanti itu akan ada tim juri yang menilainya. Kontes itu lokasinya bukan di lapang upacara, tapi di bekas lapang soft ball yang masih banyak rumput, tapi tempatnya itu masih di lapang Dadaha. Sedangkan di lapang upacara itu ada bazaar UMKM, stand berkaitan pengusaha ternak, pameran olahan dan lainnya,”imbuhnya.
Kata Arsim, perhelatan itu merupakan hajat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jabar. Jadi semua secara teknis dan anggaran pun dalam kegiatan itu dari Provinsi. Pihaknya hanya memfasilitasi saja sarana dan prasarana untuk ikut menyukseskan selama kegiatan itu.
Dengan dipilihnya Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah, tentunya itu memperlihatkan bahwa meskipun statusnya sebagai kota, namun masih punya potensi besar dalam bidang peternakan.Sehingga bisa di
percaya menyelenggarakan perhelatan tersebut.
Menurut Arsim, terkait peserta dari Kota Tasikmalaya, pihaknya akan mengirim sebanyak 12 kontestan dari masing-masing kelas. Bahkan Kota Tasikmalaya dalam kontes kambing itu sudah punya nama di tingkat nasional, karena pernah juara pada 2017 untuk kategori kambing PE.
Bagi Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah kegiatan itu, bisa berdampak positif secara ekonomi. Karena hadirnya event itu dapat memberikan kontribusi kepada sektor perhotelan, kuliner, pusat oleh-oleh dan tempat perbelanjaan lainnya.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya kontes ternak itu sektor peternakan akan terus semakin bisa memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat secara signifikan.Sehingga bisa mendongkrak peningkatan kualitas bibit ternak dan daya saing produk hasil peternakan tersebut,”pungkasnya.(Ariska)
Tags
Daerah