BANYUMAS (wartamerdeka.info) - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., goyang bersama siswa siswi SD Negeri Sawangan, Rabu (8/8/2018) di Lapangan "Manunggal" Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Goyang bersama "Maumere" ini juga diikuti Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., Plh.Bupati Banyumas Ir.Wahyu Budi Saptono beserta Forkopimda dan SKPD Banyumas, para Askasdam IV/Diponegoro dan para Dan/Ka Balak Kodam IV/Diponegoro, Ka SPN Purwokerto, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan Ketua Persit KCK Cabang XVI Dim 0701/Bms beserta pengurus dan anggota, Ketua Bhayangkari Polres Banyumas beserta pengurus dsn anggota, serta para tamu undangan lainnya dan peserta upacara lainnya dan warga masyarakat Desa Sawangan.
Mereka berbaur mengikuti tarian Maumere sebagai penutup kegiatan TMMD Sengkuyung II TA. 2018 Kodim 0701/Banyumas.
Goyang Maumere yang dilaksanakan ini, sebagai puncak kegiatan penutupan TMMD Sengkuyung II Kodim 0701/Bms yang dipentaskan oleh siswa dan siswi SD sebagai pertunjukkan untuk menghibur kegiatan, namun serta merta Pangdam IV/Diponegoro bersama pejabat lainnya diwilayah Banyumas langsung turun lapangan untuk menyemarakkan suasana.
BegituBpula tamu undangan lainnya, turut serta goyang Maumere.
Suasasana semakin meriah, karena segenap hadirin baik tamu undangan dari berbagai komponen dan elemen masyarakat berbaur bersama dan serentak bergoyang maumere.
Selain pementasan tarian kolosal Maumere sebagai tanda perekat kebersamaan dan persatuan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat membangun desanya hanya untuk mensejahterakan dan membahagiakan mereka, juga ada penyerahan bantuan kepada warga masyarakat, pelajar, kelompok tani dan usaha masyarakat dan pemuda, juga digelarnya panggung hiburan dan kegiatan lain yang menyentuh masyarakat.
“Saya bangga atas partisipasi segenap komponen dan elemen masyarakat atas rasa kebersamaan, guyub dan kegotongroyongannya membangun desa di TMMD ini, semoga apa yang telah dicapai ini bisa bermanfaat dan menjaga serta memeliharanya, “kata Pangdam sebagaimana amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Mulyono, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional nawacita yg ingin mewujudkan membangun Indonesia dari pinggiran.
Ia menyebutkan, potensi yang ada dipedesaan harus dikembangkan, dan kekurangannya harus diatasi guna mencapai pemerataan. Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut melalui kegiatan TMMD ke-102 TA 2018 yg di selenggarakan selama 30 hari.
“Secara nasional TMMD tersebar di 50 kabupaten, 50 Kecamatan dan 79 Desa dengan didukung pemda dan dinas terkait termasuk kejaksaan serta kepolisian," ujarnya.
Diharapkan upaya yang telah dilaksanakan dapat menjadi pemicu dan mendorong masyarakat untuk maju dan berkembang. Pada akhirnya akan menguatkan imunisasi bangsa sebagai generasi milenial yang berdaya saing tinggi, mempertahankan semangat kemanunggal TNI dan Masyarakat serta semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Dandim 0701/Bms Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S.Sos., M.Ms. sendiri menyebutkan, TMMD di wilayah kerjanya telah berhasil mewujudkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTL), pengaspalan jalan baru, pengerasan serta pembuatan tembok penahan tanah dan gorong-gorong. Selain itu perbaikan rumah ibadah, Poskamling dan saluran drainase.
“Termasuk sasaran non-fisik untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengarah kepada konflik sosial melalui berbagai penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, serta bahaya Narkoba dan paham-paham radikal," jelasnya.
Termasuk diberikan juga asistensi tentang pemeliharaan Kamtibmas, pencegahan dan penanganan Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan), penyuluhan kesehatan dan program KB, serta bimbingan tentang cara-cara bertani dan beternak yang modern.(ar)
Tags
Daerah