Dato MZA (paling kanan) bersama putri Sudiarti (almarhumah) yang bernama Hidayanti |
Laporan : Aris Kuncoro
KUALA LUMPUR (wartamerdeka.info) – Berkat semangat gotong royong yang luar biasa dari warga Indonesia di Tanah Air, maupun yang ada di perantauan (Negeri Kirab. Malaysia), jenazah Sudiarti, seorang TKI asal Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang sempat ditahan di Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, akhirnya bisa dibawa pulang untuk dikebumikan secara layak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Masyarakat Bangka Belitung di Malaysia (Permaba Malaysia) Dato M Zainul Arifin SH MH yang akrab disapa Dato MZA kepada wartamerdeka.info, tadi pagi.
"Jenazah telah diambil kemarin, dan sekaligus telah dilaksanakan pemakaman oleh pihak keluarga dan sejumlah warga Indonesia yang tinggal di Malaysia," ujar Dato MZ yang juga Sekretaris DPLN PPP Malaysia.
Seperti diketahui, jenazah sempat tertahan dan tidak bisa dikeluarkan dari Hospital (rumah sakit) karena pihak keluarga tidak mempunyai uang untuk menebus biaya perawatan rumah sakit sebesar RM 5.441 atau setara Rp 19,5 juta.
Menurut Dato MZA, dari data paspornya, diketahui jenazah berjenis kelamin perempuan, kelahiran Manggar, 6 Juli 1969.
Dato MZA, warga asal Bangka yang bertempat tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia ini, juga mengabarkan kronologis kejadian korban serta rincian kwitansi tertagih. Korban meninggal secara wajar dalam keadaan sakit. Statusnya sebagai WNI Pati (anak-anak TKI) yang tak punya izin kerja.
Sudiarti yang mempunyai seorang anak gadis dan keluarga di Malaysia masuk Rumah Sakit Minggu tanggal 2 September 2018. Kemudian meninggal dunia pada Kamis malam tanggal 13 September 2018. Akan tetapi Jenazah tidak diizinkan dibawa pulang oleh Pihak RS, lantaran harus membayar biaya perawatan.
Almarhumah Sudiarti saat berada di rumah sakit |
“Alhamdulillah.. Berkat semangat gotong royong dari sejumlah pihak masalah itu bisa diatasi," ujar Dato MZA yang mempelopori pengumpulan bantuan untuk TKI tersebut.
Menurut Dato MZA yang tercatat sebagai Calon Anggota DPR RI dari PPP untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 2 yang meliputi Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan dalam Pemilu 2019 ini, sebelumnya keluarga korban sudah menyampaikan ke KBRI, akan tetapi KBRI tidak bisa membantu dalam hal biaya karena tidak ada anggaran.
Oleh karena pihak KBRI tidak ada dana, maka pihaknya berinisiatif menggalang dana dengan semangat gotong di kalangan warga Indonesia yang tinggal di Tanah Air maupun di Malaysia.
Kondisi ekonomi korban dan keluarganya, kata Zainul, memprihatinkan. Anak gadis Sudiarti yang bernama Hidayanti (19) kini jadi yatim piatu dan hidup sebatang kara di Kuala Lumpur.
Dato MZA (kiri) saat mengurus jenazah almarhumah Sudiarti |
Inilah para penyumbang yang bergotong royong untuk keluarga almarhum Sudiarti:
1. Dari Kas IKMB Jabodetabek 2 juta rupiah. (Rm550).
2. Dari ketua Permaba Malaysia rm200.
3. Dari Permai Malaysia rm120
4. Dari PPP Malaysia Rm200
5. Dari masarakat dan hamba Allah Rm370
6. Dari bapak Sarjono kabag kesrah setda pemkab belitung timur Rp500.000 (Rm139)
7. Dari Hamba Allah asal Manggar Rp500.000 (Rm139)
8. Dari Hamba Allah Swt asal belitung tinggal di KL. Rm120
9. Dari Bapak Edy Rm100
10. Dari Hamba Allah Rm120
11. Dari Dato Awy Rp1 juta (Rm280).
12. Dari pak Zen, Warga belitung di KL. Rm200.
13. Dari Hamba Allah Rm250
14. Dari Bapak Ozie Radio BFM Belitung. Rp. 1 Juta (rm280)
15. Dari pak Hadi Rp 1 juta (rm280)
16. Dari pak iskandar Subagyo rp1 juta (rm280)
17. Dari pk Fega Restoran Manggar Rp 1 juta (Rm280)
18. Dari Sepiak Belitung Rp500 ribu (Rm139)
19. Dari pak Yuniar Rp250 ribu (rm70)
20. Dari bapak Burhanudin Wakil Bupati Belitung Timur. Rp5 juta. (rm. 1.400)
21. Dari pk Izal Ozora Pahlevi. Rp500 ribu (Rm 139)
22. Dari bapak Vemy Alifa Susatio Rp300 ribu. (RM 84).
23. Dari Pak Matius Putrawan Rp.500 ribu. (139)
24. Dari Hamba Allah Warga Negara Malaysia. Rm400
25. Dari bapak Awaluddin Berwanto. Rp2 juta. (Rm550)
26. Dari Bang Idil Akbar Rp 400 ribu (Rm112)
27. Dari Dato Rudisia Usaman. Rp.500 ribu. (139).
28. PT. Timah Rp20 juta. (Rm5.583) /di trasper senin.
29. Dari Zakia, Nada dan Syaila Rp. 250 rabu (rm.70).
30. Dari Warga Manggar Rp. 5 juta. (rm.1400)
31. Dari Pak Yulindo. Rp 1 juta (Rm280)
32. Dari hamba Allah Swt di Kuala Lumpur Rm. 330
Jumlah total Rm 14.743.
Biaya Tambahan:
1. Pemandian, Solat, Kafan,Rm500
2. Penguburan rm400.
"Atas nama Keluarga besar almarhumah dan kami orang Babel di Malaysia mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua donatur. Semoga segala bantuanya menjadi Ladang Ibadah Amal di Akhir nanti. Dan semoga hubungan silaturrahim ini terus berlanjut. Kami tidak meyangka kalau sampai sebesar ini bantuan yg didapatkan," ujar Dato MZA.
Ditegaskannya, untuk segala urusan jenazah sudah selesai.
"Dan ada lebih uangnya akan kami serahkan semuaya kepada anak perempuan almarhumah yang saat ini berusia 19, yang menjadi yatim piatu dan tidak puya saudara," tambahnya. (*)
"Dan ada lebih uangnya akan kami serahkan semuaya kepada anak perempuan almarhumah yang saat ini berusia 19, yang menjadi yatim piatu dan tidak puya saudara," tambahnya. (*)
Tags
Ragam