Ketua MPW PP DKI: Kader PP Harus Ciptakan Rasa Aman


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Jajaran pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta bersilaturahmi dengan Muspika Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sinergitas Pemuda Pancasila dengan tiga pilar terus dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Dalam laporannya, Ketua PAC Kebon Jeruk M. Nurhali mengungkapkan, bahwa di wilayahnya telah terbentuk lima ranting. Dan masih ada dua kelurahan yang akan segera terbentuk.

"Tinggal Sukabumi Selatan dan Sukabumi Utara akan segera kita bentuk. Kunjungan dari jajaran MPW ini merupakan motivasi tersendiri untuk kami, agar bisa lebih memajukan dan menjaga kejayaan Pemuda Pancasila," ujarnya.

Semangat yang sama juga diungkapkan oleh Ketua MPC Jakarta Barat, Hendra Joshua. Menurutnya saat ini pengurus MPW sangat luar biasa dan bisa mempersatukan kader dan anggota Pemuda Pancasila di DKI Jakarta.


"Seperti penyelenggaraan OneFest yang cukup sukses kemarin. Ini membuat kami dari MPC dan PAC ada suatu kebangkitan luar biasa agar Pemuda Pancasila di DKI ini bersatu. Agar PP menjadi lebih besar dan positif kegiatannya," terangnya.

Sementara Camat Kebon Jeruk Abdullah mengajak agar Pemuda Pancasila bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Terutama jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

"Kita ada komitmen kampanye damai pileg dan pilpres. Saya minta kita, khususnya Pemuda Pancasila untuk bisa bersinergi menjaga kedamaian dan ketenangan. Setiap masalah ada solusinya selama kita mau bermusyawarah," pesannya.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Matrison Marbun. 

"Kita berharap jelang pileg dan pilpres menahan diri agar semua kondusif," tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua MPW PP DKI Jakarta, Thariq Mahmud SH menegaskan, bahwa Pemuda Pancasila akan menjadi garda terdepan untuk mencegah pihak yang mau mengganti ideologi bangsa ini. Untuk itu seluruh anggota Pemuda Pancasila harus bisa mengamalkan bulan Pancasila di masyarakat.

"Keberadaan kita tidak boleh menjadi masalah bagi warga. Bahwa adanya PP warga harus aman dan tentram, dan membawa solusi di atas perbedaan," ungkapnya.

Menurutnya, PP merupakan satu-satunya organisasi yang menggunakan lambang negara. Bukan hanya sebagai kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab yang berat.
Ia pun menginstruksikan kepada seluruh anggota PP untuk menjaga keamanan dan kedamaian saat Pileg dan Pilpres.

"Ada perbedaan pilihan, jangan sampai situasi ini jadi masalah di wilayah. Tugas kita harus jaga keamanan, kerjasama dengan camat dan Kapolsek," pungkasnya.

Jika terjadi masalah, lanjutnya, jalan diplomasi harus digunakan pertama. "Kita harus membela organisasi, bisa melalui tempur dan diplomasi. Kita gunakan diplomasi. Tapi kalau ada yang jual, ya borong," tegasnya. (Humas MPW PP DKI)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama