Program Rombong ARBI, Dengan Modal Dengkul & Kemauan, Masyarakat Bisa Dagang


BANDUNG (wartamerdeka.info) -  Setelah sukses menggelar Bazar Sembako Murah di Tangsel Banten dan Kabupaten Sukabumi, Arus Baru Indonesia (ARBI) kembali menggelar Bazar di Musa’ Adadul Ummah Al Ma’some di Dangdeur Rancaekek, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu (24/02/2019). Selain Bazar, ARBI juga tengah menggalakkan Program Rombong alias Gerobak.

Dalam bazar tersebut juga bekerja sama dengan UMKM setempat yang membiuka stand untuk memasarkan hasil produksinya seperti susu bubuk kambing etawa dan lainnya. Sementara dari ARBI menjual sembako murah seperti daging sapi beku dengan harga Rp 70.000/ Kg, Minyak Goreng Rp 11.000, Ayam potong Rp 27.000/ ekor, beras dan lainnya. Dan yang beda bazar di Racaekek ini, setiap pengunjung gratis memeriksakan kulit wajah dan totok wajah dengan tenaga terapy Teh Rini.

Program Rombong atau Gerobak ARBI, yaitu program pemberdayaan ekonomi masyarakat dimana dengan nol rupaih alias modal dengkul masyarkat bisa berusaha. Ada gerobaknya, dan di dalam gerobak itu ada teve-nya, ada tabletnya, ada wifi-nya dan bisa charge, kemudian disiapkan barang-barang untuk berjualannya seperti kopi, teh, mie, minyak dan barang-barang dagangan lainnya. Selain itu disiapkan kompor dan blender.

“Semua sarana dan prasarana dagang sudah disipkan. Jadi program ini benar-benar tanpa modal awal alias modal dengkul. Dan yang terpenting ada kemauan berusaha dari masyarakat itu sendiri. Untuk itu ARBI sudah menyiapkan 5000 Rombong ARBI. Hal ini unruk menunjukkan kepada masyarakat bahwa usaha itu bisa dilakukan,” ujar Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI), DR. Lukmanul Hakim dalamm kesempatan Bazar Sembako murah di Musa’ Adatul Ummah Al Ma’Soem di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (24/02/2019).


Konsep ini, lanjut Lukmanul, Rombong ARBI salah satu program Arus Baru Indonesia yakni prpgram Arus Baru Kemitraan. Kita bermitra dengan pengusaha-pengusaha besar dan ARBI hanya berperan sebagai jembatan untuk memberikan kesempatan dan atau menarik masyarakat menjadi penggerak ekonomi.

Bagi masyarakat yang ingin membuka usahanya dengan Rombong ARBI agar menyiapkan dokumennya seperti KTP, KK dan surat penunjukkan lokasi yang akan digunakan usaha  untuk didata.

Setelah syraat-syarat tersebut dipenuhi maka ada tim yang akan melakukan survey ke lokasi secara professional bisnis karena ini usaha.

Bazar sembako dan program rombong ARBI tersebut, kini tengah berlangsung di wilayah Jawa Barat.

“Ini bukan sinterklas atau membagi-bagi uang tapi program ini difokuskan untuk membuka jalan agar masyarakat bisa menjadi penggerak ekonomi. Masyarakat dimaksud jangan hanya jadi penonton. Inilah program pemberdayaan ekonomi masyarakat ARBI yang insya Allah bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar DR Lukmanul Hakim. (mastete)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama