Pasar Rakyat Sidoharjo Lamongan Masih Sisakan Masalah


LAMONGAN (wartamerdeka.info) -  Meski sudah beroperasi sejak tahun kemarin, Pasar Rakyat yang berlokasi di Kelurahan Sidoharjo kecamatan Kota Lamongan, Jatim masih menyisakan masalah menyusul adanya dugaan  pungutan yang dilakukan oleh oknum pegawai di PD Pasar setempat.

Dengan dalih pembelian/sewa lapak, oknum petugas memungut dengan nilai yang lumayan besar. Dari pantauan awak media, pungli tersebut hingga mencapai sekitar Rp.50 jutaan/per pemilik kios.

"Iya, Mas ada yang ditarik (dipungut) puluhan juta," ujar salah seorang pelaku pasar, Jumat (1/3/2019).

Menurut dia, yang meminta namanya tidak usah disebut itu, pungutan tersebut dilakukan, katanya untuk sewa/membeli.

Namun anehnya setelah masalah ini mencuat ke publik, pungutan dihentikan
"Ya, meskipun tidak semua, tapi ada banyak lah," lanjut dia.

Ironisnya, pungutan dengan alasan pembayaran lapak/kios tersebut yang bertanda tangan di kwitansi justru kepala UPT Pasar Blimbing,
kecamatan Paciran.

Direktur PD Pasar Hendy saat dihubungi tidak mengelak, meski tidak juga membenarkan. Namun, dia menyebut kalau masalah tersebut sedang diselesaikan secara interen.

"Kalau masalah itu, (dugaan pungutan sewa lapak/kios) sekarang lagi diselesaikan secara interen," kata Hendy Mustofa, tanpa merinci berapa total besaran nominal dari pungutan tersebut.

Terpisah, Assisten ll, Fais dikonfirmasi dikantornya tak mengelak juga adanya masalah tersebut. Pihaknya, justru bekerjasama dengan Inspektorat setempat untuk menindaklanjuti.

"Iya, kami sudah melakukan langkah langkah, termasuk memberi teguran PD Pasar," pungkas dia. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama