Sungai Ogan Meluap, Jembatan Gantung Desa Pusar Nyaris Putus


OKU (wartamerdeka.info) -  Hujan deras yang mengguyur kota Baturaja dan sekitarnya yang terjadi pada Kamis sore sampai malam harinya mengakibatkan meluapnya Sungai Ogan serta menyebabkan jembatan gantung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) nyaris putus disapu aliran air sungai, Jumat (26/4/2019).

Jembatan gantung itu merupakan jalur alternatif warga Desa Pusar untuk menuju ke permukiman di seberang Sungai Ogan.

Saat ini kondisi bagian tengah jembatan tersebut  terendam air juga terdapat banyak tumpukan sampah yang dibawa arus air dari hulu.

Ketua BPD Desa Pusar Garsubi menyebutkan, kejadian itu terjadi pada pagi hari, setelah hujan deras mengguyur daerah itu. 

Jembatan gantung itu sendiri memang diakuinya sudah layak untuk diperbaiki. Namun usulan pihaknya belum digubris oleh pemerintah setempat.

Nah, kata Garsubi, baru ada kejadian ini dikabarkan pemerintah sudah merespon. Bahkan perusahaan semen ternama di daerah itu dikabarkan juga sudah siap mengelontarkan dana untuk membantu perbaikan jembatan gantung tersebut.

Kondisi jembatan gantung itu sendiri tiangnya nyaris rubuh, beberapa besi penyangga patah serta banyak kayunya sudah lapuk dimakan usia.

Garsubi bersama warga berharap tindakan darurat segera diambil oleh pihak terkait, jika tidak akan banyak masyarakat yang dirugikan akibat dampak dari  tidak beroprasinya jembatan itu.

"Di seberang ada sekitar 80 Kepala keluarga yang tiap hari melintas di atas jembatan tersebut,  serta banyak anak sekolah untuk pergi dan berangkat ke sekolah.  Kalau melalui jalur lain tentu sangat jauh," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Pusar A Sukri mengatakan akibat hujan deras sehingga air sungai meluap dan akhirnya menerjang jembatan gantung hingga nyaris putus.

“Dalam hal ini tidak ada korban jiwa karena pada saat hujan deras warga tidak ada yang keluar rumah,” pungkas Sukri. (maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama