Yonif 141/AYJP Adakan Upacara Bulanan


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) -Yonif 141/AYJP menggelar kegiatan upacara bulanan yang dilaksanakan di lapangan Saisohar Makoyonif 141/AYJP, Rabu (16/07/2019). Upacara ini dipimpin langsung oleh Danyonif 141/AYJP Aswin Suladi, S.E.M.Ak.

Komandan Batalyon Infanteri 141/AYJP pada kesempatan itu, membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono yang mengajak  agar seluruh prajurit dapat memilah milah apa yang harus dilakukan yang dapat membuat diri prajurit semakin profesional dalam melaksanakan dinas.

 “Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyang bangsa Indonesia, karena para founding fathers telah menyadari sejak awal perjuangan kemerdekaan. Sekarang tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga,” imbuh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI juga menegaskan, TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. “Karena itu, setiap Komandan Satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya. Komandan Satuan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan setiap anak buahnya. Komandan Satuan adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal, sehingga setiap Komandan Satuan harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan anggotanya dengan baik,” jelasnya.

Lebih Lanjut Hadi Tjahjanto mengatakan, nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas.

“Pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. Sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama rakyat, demi kepentingan rakyat,” perintah Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI mengajak menanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. “Keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis, mari siapkan anak-anak kita menyongsong kejayaan Indonesia,” bebernya. (Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama