PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang ada di Indonesia, Prajurit TNI dari jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad beberapa waktu lalu menggelar simulasi latihan penanggulangan bencana alam.
Latihan Penanggulangan Bencana Alam dibuka secara resmi oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI H. Agus Rohman, S.I.P., M.Si., bertempat di Lapangan Pasopati Yon Armed 9/2/1 Kostrad.
Pangdivif 1 Kostrad dalam pengarahannya menegaskan bahwa latihan ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran kesiapsiagaan prajurit dalam operasionalnya menghadapi bahaya bencana alam yang terjadi, sehingga siap membantu dalam rangka penanggulangan bencana.
Menurut Mayjen TNI Agus Rohman, tujuan digelarnya latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan serta kerja sama antara instansi terkait agar selaras dalam rangka penanganan bencana dapat dihadapi. “Bencana alam merupakan peristiwa yang luar biasa yang dapat menimbulkan kerugian, baik materil maupun jiwa,” ujarnya.
Latihan penanggulangan bencana alam ini sangat penting termasuk bagi seluruh lapisan masyarakat. “Dengan adanya latihan ini, diharapkan dapat membuka wawasan serta pengetahuan mengenai resiko terhadap bahaya dampak yang ditimbulkan serta penanggulangan bencama alam,” kata Pangdivif 1 Kostrad.
Dalam simulasi latihan penanggulangan bencana alam, diskenariokan di suatu perkampungan sedang terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan pemukiman warga ikut terbakar.
Kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit TNI beserta Polri, Damkar, Basarnas, dan instansi yang terkait lainnya sangat dibutuhkan untuk menanggulangi bencana tersebut, termasuk proses evakuasi dan penanganan kebakaran yang cukup sulit, sehingga membutuhkan kecepatan dalam menangani bencana.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut diantaranya seluruh jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad, Polres, Satpol PP, Damkar, Basarnas, dan para pejabat TNI-Polri wilayah Purwakarta. (A1)
Tags
Daerah