Munas KB PII VI, Nasrullah Larada Masih Dibutuhkan

Penulis: W. Masykar

Nasrullah Larada  saat menyematkan anggota kehormatan, KB PII Lamongan Jatim untuk Bupati Lamongan  Fadeli dan Asisten 2 Setda Provinsi Jatim Wachid Wahyudi
Musyawarah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (Munas KB PII) ke-6 diselenggarakan di Yogyakarta pada bulan Nopember 2019. Kepastian kegiatan Munas perhimpunan eks aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) tersebut disampaikan ketua umum KB PII Nasrullah Larada di Jakarta.

"Insyaa Allah pada bulan November Munas akan dilaksanakan di Jogja," ujar Nasrullah, di Jakarta (2/9/2019).

Sebelumnya, Munas KB PII  dilangsungkan di Jakarta, tepatnya di Hotel Grand Sahid Jaya, (Nopember 2015). Saat itu, dua kandidat ketua bertarung cukup menarik, yakni Nasrullah Larada dengan
Farouk Muhamad.

Sebelumnya, disebutkan ada tiga calon yang maju, namun Prof Aris Munandar memilih mundur dan memberikan suaranya kepada Farouk Muhamad.
Menariknya agenda Munas  V tersebut dilakukan melalui voting, sebuah agenda yang tidak lazim selama pelaksanaan Munas KB PII.

Pemilihan ketua umum dilakukan dengan cara voting. Menurut sejumlah peserta saat itu, kali ini untuk pertama dilakukan pemilihan dengan cara voting.
Penghitungan voting dilakukan dengan cara manual. Di mana masing-masing pengurus wilayah mengumpulkan kartu suara ke kotak suara ketika dipanggil oleh pimpinan sidang.


Total peserta yang hadir 500 orang, hanya 284 orang yang bisa memberikan suaranya karena pihak panitia tidak diperbolehkan memberikan suaranya.  Pada agenda voting tersebutlah hingga mengantarkan Nasrullah Larada menjadi ketua umum KB PII periode 2015-2019.

Dalam pandangan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Munawar Khalil, Nashrullah adalah kader paripurna yang pantas dan tepat memimpin KB PII untuk menggantikan ketua umum periode sebelumnya, Soetrisno Bachir.

Dilihat dari kebutuhan kader, beliau (Nashrullah) adalah yang paling komplet. Karena beliau mengikuti seluruh jenjang kaderisasi di PII," kata dia dikutip dari Republika, (16/11/2015).

Tampaknya, pada Munas VI ini pun, nama Nasrullah Larada tetap menjadi sorotan fokus untuk diberi kesempatan memegang tampuk ketua umum KB PII periode kedua.

"Mas Nasrullah harus diberi kesempatan untuk periode keduanya, biar mampu mewujudkan agenda KB PII, terutama dalam tataran menggerakkan ekonomi umat dan membangkitkan semangat kader kader PII," ujar salah seorang KB PII dari Jawa Timur.

Meski sejumlah nama tokoh di prediksi bakal meramaikan kegiatan Munas KB PII VI ini, seperti, Yusuf Kalla, Sofyan Jalil, Prof.Muhajir Efendy, Prof. Zainuddin Maliki, Mahfud MD dan masih banyak lagi tokoh tokoh muda lainnya, namun nama Nasrullah Larada tampaknya akan tetap diberikan mandat untuk memegang kemudi KB PII kedepan.

"Cak, tradisi kita satu periode untuk Ketum KBPII Pusat," tutur pengusaha asal Pekalongan ini.

Kendati demikian, jika Munas akhirnya melabuhkan pilihan ke tokoh muda ini, diyakini, Nasrullah Larada bakal terpilih kembali sebagai ketua umum KB PII untuk periode 2019-2023.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama