Lies F Nurdin Serahkan Bantuan Rp100 Juta ke 24 Kabupaten dan Kota, Untuk Cegah Stunting

Lies F Nurdin saat menyerahkan secara simbolis bantuan pencegahan stunting di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (11/3/2020).

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, menyerahkan bantuan Rp 100 Juta kepada masing-masing kabupaten/kota sebagai upaya mencegah stunting di Sulsel.

Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Ashari F Radjamilo dan Asisten II Pemerintah Provinsi Sulsel Muhammad Firda, Lies menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (11/3/2020).

"Alhamdulillah angka stunting di Sulsel saat ini menurut data dari BPS menurun lima persen. Maka hari ini, bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan  sebesar Rp100 juta untuk seluruh ibu Ketua PKK Kabupaten/Kota di Sulsel, dalam rangka  membantu program pemerintah untuk menekan angka stunting," ujarnya.

Stunting sendiri adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Pendanaan ini, kata Lies, sudah ada pedomannya. Mereka harus mengikuti sesuai pedoman yang diberikan, dan difokuskan pada pencegahan stunting agar angka stunting dapat menurun lagi.

Setelah penyerahan bantuan pencegahan stunting, acara dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (PERWOSI) Kabupaten/Kota se Sulsel. Pelantikan dan pengukuhan dilakukan  Lies selaku Ketua PERWOSI Provinsi Sulsel.

Usai pelantikan, Lies menyampaikan harapannya atas dilantiknya pengurus PERWOSI di kabupaten/kota.

"Kita sangat menginginkan agar olahraga dapat bergerak, makanya kita lantik ibu ibu Ketua PKK yang otomatis menjadi ketua PERWOSI di kabupaten/kota agar dapat menggerakkan olahraga di daerah masing-masing, khususnya bagi wanita. Dan rencananya tahun ini kita akan membuat PORDA khusus untuk PERWOSI," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas PMD Sulsel, Ashari F Radjamilo, menyampaikan maksud dari penyerahan dana pencegahan stunting ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung penurunan angka stunting di 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Percepatan perbaikan gizi, strategi penurunan stunting ini harus dilakukan bersinergi dengan instansi terkait.

"Semoga kita bisa memperkuat peran serta anggota PKK dalam mempromosikan peran kader Posyandu dalam mendukung pencegahan stunting dan percepatan penurunan angka stunting, serta mendukung program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, untuk mencapai Sulawesi Selatan yang maju, inovatif, dan sejahtera," harapnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama