Advokat Joseph Hutabarat Sebut Sucofindo "Boneka" Dirut Perumda Pasar Jaya

Advokat senior yang juga  Ketua Presedium Federasi NGO Indonesia,  Joseph Hutabarat SE SH MH

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Advokat senior yang juga Ketua Presedium Federasi NGO Indonesia,  Joseph Hutabarat,SE, SH, MH menyebut penunjukan PT. Sucofindo sebagai konsultan pelaksana Tender Contes Beauty (BC) Parkir Pasar Jaya seperti "boneka" Dirut Pasar Pasar Jaya, Arief Nasrudin

Bahkan Joseph Hutabarat menyebut penunjukan Sucofindo hanya akal akalan Dirut Pasar Jaya yang hanya menghambur hamburkan uang negara.

kredibilitas kinerja  Sucofindo sangat buruk bahkan Joseph Hutabarat menilai BUMN yang sedang terseok-seok tersebut.

"Saya menduga kuat ada persengkongkolan antara Sucofindo dengan perusahaan tertentu yang akan dimenangkan, yang nantinya bisa digunakan sebagai "binaan" Dirut Pasar Jaya," ujar Joseph Hutabarat.

Dengan penunjukan Sucofindo, Dirut Arief  juga akan mendapat penilaian sebagai dirut bersih dan independen dan otomatis mendapat pujian dimata Gubernur DKI
Jakarta, Anis Baswedan.

Selain itu, kata Joseph Hutabarat yang juga Ketua DPP MOI (Media Online Indonesia), penunjukan Sucofindo diprediksi membuat Direksi Pasar Jaya akan merasa aman dan bisa berkelit dengan mengatakan tidak ada persengkongkolan selama proses tender  BC parkir Pasar Jaya diberikan kepada pihak auditor, media dan lembaga pengawas masyarakat.

"Sejak awal pendaftaran lelang dan peninjauan lapangan (aanwijzing), Sucofindo tidak bekerja profesional dan terlihat kurang netral. Bahkan dalam pemberian nilai administrasi dan bobot (pengalaman perusahaan) diabaikan. Sucofindo asal-asalan sehingga proses pelelangan itu dapat dikatakan amburadul.

Sucofindo saya anggap tidak menjalankan ketentuan Kepres No. 16  Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

"Jangan-jangan publik menganggap Sucofindo hanya sebagai cap stempel Direksi  Pasar Jaya untuk memenangkan perusahaan tertentu," jelas Joseph.

Ditambahkan pria flamboyant ini, pada saat memberi penilaian bobot sangat tidak masuk akal terhadap perusahaan yang sudah mapan.

"Menurut saya, bobot perusahaan yang baik dan berpengalaman dicoba dihancurkan Dirut Pasar Jaya, Arief, melalui perusahaan Sucofindo supaya perusahaan yang profesional terbuang, sehingga perusahaan yang baru bisa dimenangkan," tegas Joseph Hutabarat, yang juga sebagai Sekretaris DPC PERADI Jakarta Barat.
(Tim Sergap)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama