Peduli Covid-19, BSG Cabang Limboto, Bantu 500 Paket Sembalo Dan APD Kepada Pemkab Gorontalo


LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Bank SulutGo cabang Limboto, kembali membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak Covid-19.  Jika pekan kemarin menyerahkan paket sembako kepada 1750 nasabah pensiunan ASN, maka kali ini sasaran bantuan BSG itu masyarakat dan tenaga medis di Kabupaten Gorontalo. 

Melalui program CSR, Kamis (14/05/2020), BSG Cabang limboto kembali  menyerahkan 500 paket sembako dan sejumlah paket alat pelindung diri (APD), hingga alat kesehatan berupa kursi roda dan tongkat bagi warga disabilitas di daerah ini.

Bantuan itu resmi diserahkan pihak pimpinan BSG Cabang Limboto Ir. Yusuf Husain kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam hal ini Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, di halaman kantor Bupati Gorontalo.

Ir. Yusuf Husain mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan tahap dua sebagai bukti BSG peduli masyarakat terdampak Covid-19.  Yakni berupa 500 paket sembako, paket APD untuk tenaga medis hingga alat kesehatan lainnya dengan total bantuan senilai Rp 50 Juta.

Yusuf Husain menyebut bantuan ini adalah amanah dari Bank Sulutgo untuk Pemda Kabupaten Gorontalo, kemudian untuk daerah-daerah lain termasuk kabupaten/kota di Sulut dan Gorontalo.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasinya atas  bantuan yang diberikan oleh pihak bank sulutGo.

Dia mengatakan, aksi peduli covid-19, dalam hal penyaluran bantuan itu juga dilakukan oleh BUMD lain yang ada di wilayah Kabupaten Gorontalo.  '‘Sudah ada sejumlah perusahaan yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui pemerintah daerah dan bantuan ini segera  disalurkan secepatnya kepada masyarakat terdampak covid-19 di wilayah ini,” kata Nelson.

Nelson juga berharap kepada masyarakat yang punya kemampuan untuk memperhatikan dan membantu masyarakat sekitar.  “Kita juga mendorong bagi masyarakat punya kemampuan untuk peduli terhadap masyarakat miskin yang terdampak covid-19,” tandas Nelson. (Ar/Ir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama