Tokoh Masyarakat Purwakarta Dr Drs.RH Muchtar HP SHMH Angkat Bicara Terkait Baru Diungkapnya Jumlah PDP Yang Meninggal Dunia


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Simpang siurnya informasi akibat tidak singkronnya data yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid 19 dengan Infografis yang dirilis Diskominfo Purwakarta tentang jumlah orang PDP yang meninggal dunia menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat luas.

Apalagi setelah juru bicara gugus tugas dr.Deni Darmawan dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis Diskominfo menyebutkan sudah ada 13 orang PDP yang meninggal dunia, sontak saja hal ini membuat masyarakat resah

Menanggapi kejadian ini tokoh masyarakat Purwakarta Muhtar HP yang juga Wakil Dekan dan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Krisna Dwipayana kepada wartamerdeka.info, Kamis (14/05/2020) mengatakan, dirinya terkejut kenapa jumlah yang meninggal orang PDP ini baru di buka ke publik.

"Kenapa hal ini seolah ditutup tutupi padahal masyarakat harus tahu agar mereka lebih hati hati dan akan menjalankan  anjuran pemerintah Physical/ Sosial Distancing dan beraktifitas di rumah," kata Muchtar HP.

Muchtar HP lulusan terbaik Pasca Sarjana Ilmu Hukum Unkris Suma Camlaude dengan Nilai IP 4.0 juga menjelaskan, seandainya memang ada unsur kesengajaan untuk menutup nutupi terjadinya kematian warga Purwakarta yang terpapar Virus Covid - 19 kalau ditinjau dari segi Hukum Tata Negara berarti itu telah melanggar Transparansi Informasi Publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Muhctar juga menyampaikan, akibat dari ketidak terbukaan atau direnggutnya hak informasi publik tersebut akan menjadikan peraturan dan anjuran pemerintah jadi tidak efektif. "Karena akan banyak terjadi palanggaran yang dilakukan oleh masyarakat akibat dari informasi yang tidak tersampaikan, " pungkas Muchtar.HP.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama