Disidak Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Pegawai Dan Penghuni Lapas Tasikmalaya Dites Urine


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) -
Inspeksi mendadak (sidak) yang di lakukan Petugas dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya pada Rabu dan hari kamis (17-18/6). Seluruh pegawai dan penghuni lapas juga melakukan tes urine.

Kata Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi,  pelaksanaan sidak dan tes urine itu dilakukan kepada seluruh pegawai lapas.

"Selain itu, para warga binaan dalam lapas juga harus melakukan tes urine. Ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lapas," kata dia, kemarin.

Untuk karyawan Lapas sendiri, ada 93 orang yang di test urine dan semuanya negatif. Sementara tes urine untuk warga binaan dilakukan secara bertahap mulai hari Rabu hibgga  Kamis (18/6) dan hasilnya tidak ada yang positif.

"Selain melakukan tes urine, seluruh kamar yang ada di dalam lapas juga diperiksa dan hasil dari penggeledahan, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," demikian kata Sulardi, kepada para pewarta.

Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Benda Sitaaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Kanwil Kemenkumham Jabar, Damari mengatakan, sidak dan tes urine ini tak hanya dilakukan di Lapas Tasikmalaya.

Pihaknya juga telah berkeliling ke lapas di Banjar dan Ciamis untuk memastikan tak ada peredaran narkoba di dalam lapas.

Saat di lokasi Damari mengatakan, sejauh sidak yang telah dilakukan dari Banjar hingga Tasikmalaya, tak ditemukan barang mencurigakan, apalagi narkoba.

Ia menyimpulkan, selama masa pandemi Covid-19 kondisi di dalam lapas aman.

"Sejauh ini, analisis kita, narkoba masuk ke lapas melalui pengunjung. Kalau di Bandung juga banyak yang dilempar dari luar melalui tembok. Itu juga selalu tertangkap," kata dia

Kata Damiri, hasil analisis itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk lebih melakukan pengetatan kepada setiap pengunjung yang datang ke lapas.

"Ke depannya, setiap pengunjung yang datang akan diperiksa dengan ketat dan digeledah terlebih dahulu. Dengan begitu, lolosnya narkoba ke dalam lapas bisa diminimalisir," ujarnya.  (H. Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama