Ketua Kadin Kota Balikpapan Rendi Rendi S Ismail : Saya Doakan Rahmad Jadi Walikota

Rendi S Ismail

BALIKPAPAN (wartamerdeka.info) - Mantan Ketua Kadin Kota Balikpapan Rendi S Ismail, SE, SH, MH mengatakan bahwa H Rahmad Mas'ud sangat cocok menjadi Walikota Balikpapan mendatang karena sudah berpengalaman di pemerintahan selama 5 tahun ini. 

"Saya mendoakan supaya dinda Rahmad bisa terpilih menjadi Walikota Balikpapan, "kata Rendi dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh radio swasta pada hari ini (17/8/2020).

Menurut Rendi, Balikpapan tidak memiliki sumber daya seperti daerah Kutai Kertanegara, karena itulah dibutuhkan seorang pemimpin daerah yang bisa melakukan terobosan untuk meningkatkan sumber penghasilan daerah. 

Rendi pun menyampaikan bahwa sebagai orang yang berpengalaman di dunia usaha,  Rahmad adalah seorang petarung yang tangguh, karena itulah diharapkan ketangguhannya dalam bertarung di dunia usaha bisa diwujudkan untuk bisa bertarung guna memajukan kota Balikpapan, "ujar Rendi yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Uniba ini. 

Sementara itu Wakil Walikota H Rahmad Mas'ud, SE, ME mengingatkan bahwa Balikpapan memiliki potensi yang luar biasa, meskipun di dalam tanah Balikpapan tersimpan kandungan batu bara yang sangat besar,  tapi Balikpapan tidak akan memanfaatkan potensi tambang tersebut. 

"Di sinilah perlunya gotong-royong dan dukungan semua pihak untuk membangun kota Balikpapan, "ujar Rahmad. 

Posisi kota Balikpapan yang berada di jalur International selat Makassar ini sangat menguntungkan peningkatan penghasilan dari sektor kelautan. 

Apalagi Balikpapan memiliki pelabuhan internasional yang bisa mengangkut pengiriman barang ke luar negeri. 

Maka pencanangan untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota dagang, industri dan jasa bisa terwujud dengan baik kalau ada kerjasama saling membangun diantara komponen masyarakat. 

"Balikpapan memang tidak ada sumber daya alamnya, tapi Balikpapan akan menjadi pusat ekonomi kalau dikelola dengan baik, " imbuh Rahmad.(ton/Andy)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama