Polisi Dan TNI Siap Jamin Keamanan Buruh Yang Bekerja

MOROWALI (wartamerdeka.info) - Aksi mogok kerja buruh Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sabtu (22/8), diwarnai beragam aksi kekerasan. 

Tidak sedikit dari karyawan yang hendak masuk dan pulang kerja mengalami intimidasi oleh rekan mereka sendiri, baik kekerasan secara fisik maupun mental.

Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguna, melalui Kapolsek Bahodopi, Iptu Zulhan, Senin (24/8) mengatakan, aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Aliansi Buruh dan Rakyat Bersatu pada Sabtu (22/8) lalu, diharapkan tidak terulang lagi.

Ia mengimbau, mereka (Aliansi Buruh dan Rakyat Bersatu) seharusnya memberi pilihan kepada karyawan untuk terlibat atau tidak.

"Yang mau ikut mogok silahkan, yang mau masuk kerja silahkan. Jangan ada intimidasi apalagi kekerasan fisik atau verbal yang dilontarkan oleh massa aksi," jelas Iptu Zulhan.

Atas dasar itu, kata Iptu Zulhan, aparat keamanan dari TNI dan Polri khususnya Polres Morowali dan Kodim 1311/Morowali, memberi jaminan keamanan bagi para pekerja yang akan bekerja di dalam Kawasan Industri PT IMIP. 

TNI/Polri juga siap menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Morowali secara khusus.

"Setiap harinya (24 jam), gabungan TNI/Polri bersama dengan pihak Safety PT IMIP akan melakukan patroli di kawasan IMIP, untuk memberikan jaminan kepastian aman dan kondusif kawasan ini bagi para pekerja," tegas Iptu Zulhan.

Pihak TNI/Polri, kata dia, akan memberikan tindakan tegas kepada mereka yang melakukan intimidasi baik kekerasan secara fisik maupun mental. 

Hal itu kata dia, akan diproses secara hukum yang sesuai aturan yang berlaku. 

"Apabila ada pihak-pihak yang mengancam keselamatan , segera laporkan kepada pihak kepolisian untuk selanjutnya kami tangani"  

"Selain itu, diimbau juga kepada masyarakat dan karyawan, bila ada isu-isu yang beredar segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian supaya dilakukan penelusuran secepatnya," pungkas Iptu Zulhan. (Ton)


Peliput : Abd Rahman Tanra

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama