Kasatpol PP Jawa Barat Pimpin Operasi Gabungan Prokes Selama Dua Jam Di Purwakarta


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Operasi gabungan Protokol Kesehatan yang dilakukan Satgas Covid - 19 Jawa Barat yang melibatkan Satpol PP Prov Jabar dan Kab. Purwakarta, Unsur TNI - Polri, Dishub, Damkar, serta Penanggulangan Bencana Kab. Purwakarta digelar di Wilayah Kelurahan Munjuljaya, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta, Kamis (10/12/2020).

Operasi gabungan Prokes yang dilaksanakan selama dua jam tersebut ternyata dapat menjaring sebanyak 87 orang pelanggar protokol kesehatan.

Masih banyaknya warga di Kelurahan Munjuljaya, Kec.Purwakarta Kota yang terjaring operasi protokol kesehatan ini, berarti menandakan kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes masih dinilai kurang. Wilayah ini termasuk lonjakan kasus baru Covid - 19 nya meningkat.

Kepada Awak Media di sela kegiatan, Ketua Divisi KP4A Satgas Covid - 19 yang juga Kasatpol - PP Jawa Barat, M.Ade Afriandi mengatakan, menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat menjadi tantangan tersendiri, dan apabila berhasil ini bisa menjadi kunci keberhasilan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami berharap semua pihak harus memiliki kesadaran terhadap dirinya dan lingkungannya untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan," kata Ade.


Ade juga menjelaskan, di Jawa Barat hingga saat ini masih ada enam Kabupaten / Kota yang menjadi zona merah, diantaranya Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kota Banjar, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.

Operasi gabungan seperti ini rutin dilakukan, bahkan sejak awal kemunculan COVID-19 di Jawa Barat, hanya saja saat itu masih berupa yustisi dan bersifat stasioner, hingga terbit Pergub No. 60/2020 dan mulailah dilakukan patroli pengawasan dan penegakan Prokes di 27 Kabupaten/Kota, terutama yang Zona merah akan menjadi prioritas dilaksanakannya operasi gabungan

"Melalui operasi ini diharapkan tingkat kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan semakin tinggi. Karena dibutuhkan peran aktif semua pihak guna memutus rantai penyebaran virus Covid - 19 ini,' pungkas Ade Afriandi.(A. Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama