Beredarnya Vidio Tik Tok Oknum Nakes Yang Menolak Divaksin, Mendapat Reaksi Dari Ketua IDI Cabang Purwakarta


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Beredarnya vidio di aplikasi Tik Tok tentang Nakes yang menolak divaksin dengan latar belakang suara Presiden Jokowi berdurasi 0.17 Detik yang dibuat kknum tenaga kesehatan di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah, membuat heboh warga Purwakarta.

Pasalnya disaat masyarakat akan menerima Vaksinasi, setelah melihat dan mendengar Vidio tersebut menjadi bimbang dan ragu, walaupun di saat sebelumnya Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika telah membuat pernyataan untuk meyakinkan masyarakat bahwa dirinya siap menjadi orang pertama yang akan disuntik Vaksin

"Bagai mana tidak bimbang mas.. Tadinya saya siap menerima di Vaksinasi tapi setelah saya liat dan denger Vidio itu saya jadi mikir mikir lagi, soalnya tenaga kesehatan aja yang notabene mengerti tentang Medis menolak, apalagi saya masyarakat biasa, gak mau mas saya jadi kelinci percobaan," ujar Rudi salah seorang warga Tegal Munjul Purwakarta.

Ketika dikonfirmasi Awak Media, Sabtu (09/01/2021), Ketua IDI Cabang Purwakarta membenarkan adanya pembuatan Vidio tersebut yang di buat oleh oknum Nakes.

Menurut Ketua IDI cabang Kabupaten Purwakarta yang juga merupakan dokter spesialis bedah di rumah sakit, oknum medis bekerja, membenarkan video viral itu di buat oleh rekannya. 

"Sebelumnya saya tidak tahu dan baru tahu ketika mendapat informasi dari perawat, saya juga merasa terkejut, dan setelah di klarifikasi Memang betul Video yang viral itu di buat oleh satu orang dokter dan 4 perawat di rumah sakit ini, dan video itu di buat pada Jumat (08/01) kemarin," ujar dr Susilo Atmodjo.


Susilo Atmodjo menjelaskan, secara personal nanti akan ada teguran dan sanksi, karena ini merupakan suatu kecerobohan.  Pasalnya tidak hanya dokter tapi semua tenaga kesehatan, perawat, bidan melalui media apapun diharapkan bersama-sama mengedukasi dan memberikan motivasi kepada sesama tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat, tidak melakukan hal-hal yang kontra-produktif, harus berhati-hati dalam hal apapun apalagi yang krusial terkait dengan vaksinasi.

Ketua IDI Cabang Purwakarta juga memaparkan alasan mengapa yang bersangkutan membuat Vidio Tik Tok yang Viral tersebut. Mereka rupanya cukup tertekan karena sehari-hari bertugas di IGD untuk melayani, menangani Pasien Covid - 19 dan mereka pun dalam ancaman penyakit yang sama bahkan nyawanya dipertaruhkan, jadi mereka membuat vidio itu murni untuk hiburan semata.

Akan tetapi pihaknya tetap menyayangkan adanya kejadian ini, seharusnya membuat hiburan tidak dengan cara seperti itu, karena saat ini harus bisa membaca situasi apalagi tema yang diangkat tema tentang vaksinasi dan terjadi di rumah sakit ini.

"Terakhir, pada intinya semua yang terlibat di vidio itu dan seluruh civitas Nakes dari dokter, perawat, dan bidan tenaga kesehatan di Rumah Sakit, insya Allah pasti mendukung 100% mensukseskan vaksinasi COVID19 yang akan dimulai tanggal 14 Januari mendatang," pungkas dr Susilo Atmojdo.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama