Setelah memperkenalkan diri bersama wakil bupati, Abdul Rouf, bupati juga mengajak ASN, agar memiliki visi dan misi yang sama dalam mencapai apa yang menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Lamongan.
“Sebagaimana tagline kampanye saya, menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Tagline ini perlu diketahui bersama oleh karyawan dan karyawati Pemkab Lamongan, agar memiliki visi dan sikap yang sama,” kata bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Dia menjelaskan, menjaga kesinambungan berarti konsisten menjaga prestasi serta capaian-capaian Lamongan yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang.
Sedangkan kejayaan berarti pertumbuhan ekonomi naik secara alami, Kabupaten Lamongan menjadi besar dan masyhur, yang tentunya kebesaran, kemasyhuran, serta keterkenalan itu karena berbagai potensi dan kemampuan yang dimiliki Lamongan.
Pak Yes, panggilan akrab bupati Yuhronur Efendi, juga menyampaikan, disamping melaksanakan program-program yang ada, pemerintah fokus untuk memulai program 100 hari kerja.
Fokus program ini yakni percepatan penanganan infrastruktur, percepatan penanganan pandemi, kebangkitan UMKM agar lebih produktif, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan kualitas managemen pelayanan publik dengan digitalisasi.
Lebih lanjut, dalam acara coffee morning yang dilaksanakan bersama jajaran pejabat lingkup Setda, Camat, dan OPD di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Pak Yes menjabarkan terkait 11 program prioritas yang menjadi visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Ke- 11 program prioritas ini adalah pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan.
Dalam bidang pendidikan, Bupati membuat program Perintis Lamongan (Pendidikan berkualitas dan gratis), diantaranya intensif bagi guru ngaji dan TPQ dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Dalam bidang kesehatan terdapat Lamongan Sehat, diantaranya yakni program home care service (kunjungan kesehatan dan penyuluhan).
Dalam bidang tenaga kerja terdapat YES Lamongan (Young Enterpreneur Succes), yakni 1000 lapangan kerja baru, peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta 10.000 wirausaha baru. Di bidang infrastruktur terdapat Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), diantaranya memastikan jalan mulus melalui standarisasi kualitas jalan.
Di bidang pertanian dan perikanan terdapat Lumbung Pangan Lamongan, yakni asuransi pertanian, perikanan dan peternakan, serta jaminan pasar dan harga jual. Di bidang UMKM terdapat Lamongan kreatif, meliputi Pesantren Kreatif (Santripreneur) dan pembangunan sentra UMKM Lamongan.
Bidang pemuda dan olah raga diantaranya pembinaan atlet sejak dini. Bidang pariwisata terdapat Ramasinta (Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), salah satunya pembangunan destinasi pariwisata religi, bahari dan heritage. Bidang sosial kesejahteraan terdapat YES (Yakin Semua Sejahtera), dengan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat miskin penyendang masalah kesejahteraan sosial / lanjut usia/ disabilitas.
Memberikan 100 persen pelayanan yang berkualitas, yakni digitalisasi pelayanan publik. Selain itu juga terdapat Desa Berjaya dalam bidang pembangunan desa, dengan memberikan tambahan anggaran 100 juta / dusun, dan pembangunan desa berbasis potensi unggulan.
“Saya mohon kepada semuanya agar kita bersama-sama tetap bergotong-royong, bekerjasama, bersatu, saling sinergi, saling support antar sektor, OPD, dan seluruh bidang untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, karena hakikatnya ASN adalah abdi masyarakat,” pungkasnya.(Mas)