Cegah Narkoba, Prajurit Dan PNS Kodim 0908/Bontang Dites Urine

BONTANG (wartamerdeka.info) - Dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan Prajurit dan PNS, Kodim 0908/Bontang bekerjka sama dengan BNNK( Badan Narkotika Nasiaonal Kota Bontang) melaksanakan   sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dilanjutkan tes urine kepada Anggota makodim 0908/Bontang, di Makodim 0908/Btg Jln. Awang Long Kel.Bontang Baru Kec. Bontang Utara, Senin (15/3/2021). 

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Dandim 0908/Btg Letkol Arh Choirul Huda, M. Tr. Han. M.I.Pol,  Kepala BNN Kota Bontang Agustinus Widdy Harsono.,S.Kom.M.Si, Kasubag BNN Bontang Michael Samosir, Kasirehab BNN Kota Bontang Ibu Cokorda, Para Pasi Kodim 0908/Btg, para Danramil Kodim 0908/Btg, serta seluruh anggota kodim 0908/Bontang.

Dandim 0908/Btg Letkol Arh Choirul Huda, M. Tr. Han. M.I.Pol dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada kepala BNN Kota Bontang beserta Tim yang sudah hadir di Makodim 0908/Btg dalam memberikan sosialisasi penyalagunaan narkoba P4GN yang rutin kita laksanakan setiap tahunnya .

*Kami juga harus meyakinkan dan menjaga bahwa anggota kami yang ada di kodim, maupun di Koramil terbebas dari narkoba," ujarnya.. 

"Mari kita mengingatkan diri kita masing-masing untuk menjahui narkoba dengan cara pengamanan kedalam dan untuk keluarga kita sendiri.  Apabila ada anggota Makodim yang coba-coba menggunakan narkoba akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Mari kita sama-sama dengan aparat yang terkait untuk  melaksanakan pemberantasan narkoba yang ada di wilayah kita Kota  Bontang,” ujar Dandim Letkol Arh Choirul Huda.

Sementara itu Kepala BNN Kota Bontang Agustinus Widdy S S.Kom.M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0908/Btg yang sudah menyediakan tempat bagi  BNN Kota Bontang dalam memberikan sosialisasi P4GN dan tes urine.

Kepala BNN Kota Agustinus Widdy mengungkapkan,  hampir 1,8% penduduk di Indonesia itu pengguna narkoba.

Kerugian ekonomi akibat penyalagunaan narkoba yaitu sekitar 84,7 triliun. Hal itu, ujarnya, berdasarkan survei di 2019.

Kemudian untuk data kasus narkoba yang berdasarkan himpunan baik dari dari BNN dari POLRI dan TNI itu di tahun 2019 data yang bisa ditangani di Indonesia itu ada 40.756 kasus narkoba. 

Kepada Anggota Babinsa yang ada di desa atau kelurahan bisa juga mengingatkan masyarakatnya agar membantu program Kelurahan Desa bersinar untuk membebaskan kelurahan dari pemakaian narkoba.

"Dan selalu berkoordinasi dengan aparat yang terkait dalam memutus rantai peredaran narkoba yang ada di Kota Bontang agar masyarakat terhindar dari narkoba sehat tanpa narkoba,” tutup Kepala BNN Kota Bontang. (Tyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama