500 Lobang Galian Emas Ilegal Di Tasikmalaya Ditutup Aparat

Ilustrasi lobang penambangan emas
TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Sebanyak 500 lobang galian emas ilegal di Desa Karangjaya dan Desa Palasari kecamatan Cineam, kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ditutup oleh pemerintah melalui  aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Perhutani kemarin.

Lubang galian itu diantaranya, 200 di Desa Karangjaya dan 300 lubang berada di Desa Palasari. Dan menurut penelusuran,  usaha ilegal itu sudah turun temurun dan sudah puluhan tahun dikelola oleh Masyarakat sekitar.

Namun saat pengeledahan, di lokasi  sedang tidak ada kegiatan, mungkin informasi penggeledahan ini bocor.  Hanya saja ditemukan beberapa alat yang biasa digunakan seperti  4 alat mesin penyedot air, 2 cangkul, gulungan selang dan gulungan kabel listrik. 

Barang yang ditemukan ini langsung disita petugas dan di lokasi tersebut dipasang garis polisi.

Menurut petugas,  yatu Danramil Cineam, Kodim 0612 Tasikmalaya, Kapten INF Kardaya, pihaknya menerima laporan dari petugas perhutani, lalu bersama Kapolsek menuju lokasi.

"Ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.  Pencemaran lingkungan sudah pasti karena mengolahnya menggunakan mercury dan bahan kimia lainnya, serta di lokasi telah ditemukan longsoran akibat bekas galian yang dibiarkan begitu saja," kata Danramil, saat dikonfirmasi di lokasi.

Menurut petugas, ini harus cepat dihentikan, makanya di pasang police line, sebelum terjadinya korban jiwa. Karena bisa saja lobang itu ambruk atau longsor sehingga menggerus tanah pemukiman penduduk.(H.Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama