Ketika Djoko Sasono Tanyakan Pilosofi Baju Batik ASN Barru

BARRU (wartamerdeka.info) - Ada hal menarik  dalam kunjungan kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen)  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di kabupaten Barru, Kamis (9/6/2021).

Saat bincang-bincang santai dengan Wakil Bupati Barru, Aska Mappe dan beberapa pejabat yang menyertai rombongan, distasiun Kereta Api Pekkae Kecamatan Tanete Rilau, sesaat sambil menunggu keberangkatan Kereta Api yang  akan mengantarnya ke Pelabuhan Garongkong,  tiba-tiba sang pejabat eselon I di Kemenhub RI itu menunjuk baju batik seragam Aparatur Sipil Negara (ASN)  kabupaten Barru yang dipakai Wakil Bupati Barru Aska Mappe dan Kadis Pendidikan Andi Adnan Azis. 

"Bagus juga bajunya ya pak, apa pilosofi dan motif yang ada dibaju itu", tanya Sekjen sekenanya. 

Wakil Bupati Aksa Mappe langsung menyuruh Kadis Pendidikan Andi Adnan Azis. S. STP. M. Si, menjelaskan. 

Mantan Kadis Pehubungan Kabupaten Barru itu, pun dengan sigap mendekat dan menjelaskan secara umum mulai dari pemilihan gambar,  corak hingga warna baju batik yang merupakan pakaian seragam para ASN lingkup Pemerintah Daerah yang wajib dipakai pada hari Kamis setiap hari kerja. 

Alumnus IPDN yang mantan Camat Tanete Riaja itu secara runtut menjelaskan, Gambar yang ada dibaju tersebut adalah gambar empat payung dalam posisi tertutup. Empat payung tertutup tersebut menggambarkan bahwa daerah ini dulu terdiri dari kerjaan kecil yang masing- dipimpin oleh seorang Raja. 

"Dulu Barru terdiri dari empat kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Barru, Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi", terangnya. 

Namun demikian lanjut dia, seiring dengan berjalannya waktu maka pada tahun1960, tepatnya 20 Feberuari kabupaten Barru resmi berdiri sebagai daerah otonom, sehingga Barru tidak lagi menjadi  4 kerjaan kecil itu yang digambarkan dengan empat payung tertutup. 

Sedangkan mengenai pemilihan warna biru seperti ditanyakan Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, mantan Asisten Setda Barru itu dengan setengah berdiplomasi mengatakan,  kabupaten Barru yang membentang dari Selatan ke Utara sepanjamg 75 kilometer berada dipesisir barat pulau Sulawesi sehingga warna biru dipilosofikan sebagai warna air. (syam m. djafar). 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama