Terjadi Klaster Sidodowo, Bupati Lamongan Terjun Langsung, Perintahkan Penyekatan Di Dua Desa

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Penambahan kasus aktif Covid 19 di Kabupaten Lamongan akibat klaster Sidodowo mendorong Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bergerak langsung melihat kondisi di Lapangan. 

Setelah melakukan rapat terbatas, Bupati Pak Yes, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana menuju Desa Sidodowo Kecamatan Modo, Senin (7/6/2021).

Bupati mengatakan bahwa dia ingin memastikan sendiri seperti apa kondisi di lapangan dan kesiapan satgas  menekan penyebaran Covid 19 di Desa Sidodowo.

Apa yang dibutuhkan masyarakat akan disediakan selama penyekatan dan isolasi ini. Bantuan sembako disalurkan, obat dan vitamin juga disediakan. 

Terkait masalah logistik masyarakat tidak perlu khawatir karena akan dicukupi. 

"Personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP disiagakan di sini. Pengobatan massal dan ambulance keliling juga stand by beserta tenaga Kesehatan,” jelas Bupati .

Menurutnya, penyekatan ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid 19 ke luar wilayah desa Sidodowo.

“Saat ini telah dilakukan tracing tidak hanya di desa Sidodowo tetapi juga di desa tetangga yakni desa Jatipayak. Penyekatan akan diperketat, isolasi juga dilakukan dari tanggal 4 Juni sampai dengan 14 hari mendatang,” jelas Pak Yes.

Dia juga menghimbau agar masyaraka tidak perlu panik dan tetap patuh protokol Kesehatan.

“Mari bersama-sama menekan penyebaran Covid 19 ini. Tetap waspada dan jangan lengah karena virus ini masih ada. Kita Pemerintah Kabupaten bersama TNI dan Polri membutuhkandukungan masyarakat untuk mewujudkan Lamongan menjadi zona hijau.  Kami meminta dukungan kepatuhan masyarakat dan tetap melaksanakan protokol Kesehatan. Kita bantu mereka yang sakit agar segera sembuh dan yang sehat agar tidak sakit,” imbau Bupati YES.

Letkol Infantri Sidik Wiyono menambahkan Selasa ini akan dilakukan Gelar Apel Kesiapan dengan semua Camat, Kades dan jajaran TNI di seluruh wilayah se-Kabupaten Lamongan untuk mengingatkan kembali bahwa Covid 19 masih ada dan menguatkan kembali PPKM mikro.

“Apalagi saat ini adalah musim hajatan. Pengetatan ijin hajatan akan direview kembali, PPKM mikro juga akan dikuatkan lagi,” tambah Sidik Wiyono.(Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama