Seniman Lawak Edison Sibuea Meninggal, Tinggalkan Kenangan Mendalam

Cover Album Edison Sibuea yang pernah diproduksinya

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Banyak orang terkejut, ketika kabar seniman lawak Batak, Edison Sibuea (pelawak dan pencipta lagu) berpulang untuk selamanya, Rabu (30/6/2021) sore. Dunia artis Batak berduka, karena banyak tinggalkan kesan jenaka.

Ternyata, Edison Sibuea (Op.ni si Jonathan doli) / br.Lumbantungkup meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 selama 8 (delapan) hari di ICU RSUD Bekasi. Tak ada berita yang beredar selama beliau dirawat, kendati dua hari terakhir sempat viral, IGD RSUD Bekasi membludak oleh pasien Covid yang sudah tidak tertampung, dan ngantri hingga halaman parkir.

Pelawak yang mempopulerkan kata-kata yang dikarangnya, "Apa katanya.., apa kau bilang.." itu, tentu sangat banyak meninggalkan kesan lucu bagi banyak pihak. Karena ikon kata-kata yang dikarangnya itu sudah beredar, sejak tahun 2014, saat dirinya mendukung Calon Presiden “Jokowi-Kalla’ pada saat itu.

Sebagai pencipta lagu, ia menuangkan kreativitasnya melalui lagu ciptaannya sebagai sikap dan dukungannya terhadap Jokowi-JK.

Ada dua lagu yang diciptakannya, yakni berjudul "Kokowi Widodo Presidenku" dan "Jokowi-JK Adalah Kita". Dua lagu pop berbahasa Indonesia itu, diciptakannya sekitar dalam satu bulan, saat Pilpres berlangsung.

"Saya pribadi merasa terpanggil untuk mendukung terhadap Jokowi-JK. Karena saya pencipta lagu, saya memberi dukungannya lewat lagu," ucap anggota Komunitas Artis Batak itu, Sabtu, (14/6/2014), di Toba Dream Cafe, kawasan Tebet, Jakarta Selatan waktu itu.

Bukan tanpa alasan ia memberikan dukungannya. Selama ini, ia menyaksikan pemberitaan di layar kaca bahwa Jokowi, memang pantas menjadi presiden.

"Mata saya mellhat, telinga saya mendengar. Tanah Abang sekarang sudah rapi. Kemudian waduk di Pluit itu dibereskannya dengan rapi. Memang itu baru Jakarta, tapi saya yakin dan percaya dia bisa membenahi masalah di Indonesia," lanjutnya.

Ia mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak menerima bayaran untuk memberikan dukungannya lewat lagu tersebut. 

"Saya menciptakan lagu itu tanpa dibayar, saya ikhlas mendukung Jokowi-JK," ucapnya.

Begitu juga saat pilkada Sumatera Utara, dia juga menyatakan dukungan kepada Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Kata-kata “Apa katanya...apa kau bilang” kembali dimunculkannya tahun 2018 waktu itu.

Istilah kata-kata "Apa katanya.., apa kau bilang.." itu terus bergulir hingga kini. Sehingga jika ada orang yang menirukan kata-kata tersebut, pastilah semua tahu, itu milik Edison Sibuea. 

Edison yang juga sangat rajin mengunjungi acara-acara pesta adat, acara undangan Organisasi dan lain-lain, sering secara spontan membuat suasana langsung meriah. Bahkan tak jarang, begitu dia datang, ada saja orang yang langsung menyambutnya dengan ucapan “Apa katanya..., Apa kau bilang..”, sebagai sapaan untuknya, yang justru membuatnya malah tertawa.

Banyak karya yang diciptakannya, dan beredar dalam youtube. Bahkan sepanjang masa Covid-19 sejak tahun 2020, ia sering mengirim karya-karya barunya ke beberapa teman sesama seniman Batak, maupun para sahabat serta relasinya. 

Beberapa lagu yang telah dirilisnya antara lain, Pegang Gonting Abang; Polisi Toba; Asing Ma Jo Na So Ro; BKode Alam‪; Danau Toba Kepingan Sorga; Sudahlah Ito; Siallang Gadong; Inilah Aku; 3 Taon Kalas V; Andung Ni Caleg; Tahun Yang Mencekam; Botol - Botol Setan; Dang Di Au Di Ho; Ada Begu; Dodong Dodong; Pengangguran; Bca & Bci; Holan I Holan On; Mardiring; Btn Type 21; Modom Muse, yang dapat diunggah dalam postingan yang selalu dikirimya https://www.youtube.com/c/EdisonSibueaOfficial.

Masih banyak lagi karya khusus lawak yang direkam dan diunggah di youtube, dengan dialog bahasa Indonesia dialek Batak yang diproduksinya. Antara lain, Salah Duga; Putus Cinta Karena Mobil Eek; dan lain-lain. 

Dalam satu kesempatan HUT ke-II Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) tahun 2015, sekaligus pelantikan Pengurus hasil Restrukturisasi pada saat itu, Edison diberi kesempatan memberikan sambutannya. 

Edison mengatakan: “Selamat untuk Pengurus FBBI yang baru. Pesan saya “Unang ma gabe Pangurus Siuruson” yang artinya “Janganlah jadi pengurus yang diurusin”, demikian kenang Ketua Umum DPP FBBI, Dr. Ronsen Pasaribu, SH., MM, Rabu (30/06/2021) saat awak media wartamerdeka.info menanyakan kesannya terhadap sosok Edison Sibuea. 

Sang Ketum Ronsen Pasaribu katanya masih terngiang-ngiang pesan itu hingga sekarang. Karena selain sangat ringan diucapkan, namun bermakna dalam.  

Para kerabat dan kolega sesama seniman Batak menyampaikan turut berbelasungkawa atas kepergian sang seniman yang dikenal dengan lawakan khas "apa kau bilang apa katanya" ini.

"Selamat jalan abanganda EDISON SIBUEA sonang maho dilambung ni Tuhani.ise be mandok apa katanya apa kau bilang. Motivasi nanilean mi tu au abanganda siingiton mai. Selamat jalan ma diho abanganda," tulis Roy Silaban di akun facebooknya.

Banyak yang mengungkap kesannya bersama sang pelawak dari masing-masing pribadi, baik di facebook maupun whatsap group. Bahkan satu-per satu ada yang mengunggah foto bersama Edison dalam berbagai momen.

Kini, langkah sang seniman jenaka Edison Sibueapun terhenti. Karyanyapun akan dikenang sepanjang masa. Rest In Peace... sobat yang baik dan lucu. (DANS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama