"Di tengah tantangan dan perubahan zaman yang begitu besar, Golkar mampu melewatinya. Tidak hanya bersama rakyat, tetapi selalu bisa lebih maju lagi dari sebelumnya," kata Jusuf kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Mantan Direktur Eksekutif CSIS itu juga berpendapat kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut tidak hanya mampu memajukan partai, tetapi juga politik di Indonesia. Optimisme tersebut diyakini bisa membuat demokrasi Indonesia semakin kuat.

"Dengan demokrasi yang kuat, bisa membawa kita ke gerbang kemakmuran pada masa mendatang," ujar dia.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif CSIS, Philips J Vermonte menilai kepemimpinan Airlangga mampu mengafirmasi pengalaman Partai Golkar sebagai partai karya yang memberikan solusi teknokratis.

"Apa yang diharapkan Partai Golkar, serupa dengan CSIS seperti menuju Indonesia maju dan sejahtera pada 2045," kata Philips.

Terakhir, menurut Philips, ada kesamaan fokus yang diperlihatkan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga dengan lembaganya, misalnya fokus pada riset pembangunan manusia, penguatan aspek kesehatan, penerapan "green economy", penguasaan teknologi, hingga penerapan ekonomi inklusif. (An)