Komunitas Rambu Jalan Tasikmalaya Menggelar Pasar Gratis: Ini Bentuk Protes Di Masa Pandemi

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) -  Masa Pandemi  yang menyebabkan kemerosotan ekonomi, memicu beberapa orang remaja di Tasikmalaya yang menamakan diri "Rambu Jalan" menggelar aksi protes kepada Pemerintah.

Aksi ini terkait dengan banyaknya orang-orang pinggir jalan yang tidak terperhatikan, dan banyaknya koruptor dana bansos di saat negara sedang pandemi.

"Tapi bentuk protes ini kami selenggarakan dengan hal baik yaitu mengadakan pasar gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, seperti penarik becak, pemulung dan lapisan masyarakat tidak mampu yang lainnya,"  kata Anggi Ginanjar, seorang pemuda kreatif yang bertindak sebagai ketua Komunitas Rambu Jalan Tasikmalaya.

Pasar gratis ini dilaksanakan di pinggir jln. Dr Sukarjo Kota Tasikmalaya, dari mulai pukul 15.00 wib sampai pukul 21.00 wib.

Dan barang serta makanan yang dijajakan  itu hasil donasi dari masyarakat juga, dihimpun dan dikelola oleh komunitas Rambu Jalan yang para pelopornya berjumlah 10 orang.

Lanjut Anggi, Pasar gratis ini rutinnya digelar dua kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu.

"Namun dikarenakan hari Minggu banyak krang yang sedang beraktivitas olahraga di alun alun Kota Tasikmalaya, dan cuacapun mendukung, naka kami buka juga untuk hari Minggu ini, katanya, Minggu (15/8/2021).

Anggipun menegaskan, meskipun semua barang dan makanan yang dijajakan gratis, namun pihaknya ini intinya adalah sebagai bentuk aksi  protes kepada Pemerintah.

"Agar Pemerintah bisa lebih peduli lagi kepada rakyat kecil, membuat kebijakan yang pro rakyat serta bisa tegas kepada pelaku korupsi, apalagi korupsi dana bansos," ujarnya.(H.Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama