Herman Deru Ajak Semua Bupati Prioritaskan Pertanian sebagai Icon-nya Sumsel

MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru (HD) didampingi Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU), Ketua Umum KTNA Nasional HM Yadi Sofyan Noor serta Ketua KTNA Prov. Sumsel HM Basyir DA membuka langsung Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ( PEDA KTNA) XIV Tahun 2021 Tingkat Prov. Sumsel yang dipusatkan di Semende Raya, Kabupaten Muara Enim tepatnya di Lapangan Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) yang ditandai dengan pemukulan getok (kentongan) secara bersama-sama, Senin (15/11/2021).

"Dengan disaksikan sang pencipta, dikelilingi bukit barisan nan hijau, saya mengajak semua Bupati / Walikota di Prov. Sumsel serta semua pemangku kepentingan untuk memprioritaskan pertanian sebagai icon-nya Sumsel, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama para petani dan nelayan telah menggelorakan semangat bertani yang diwujudkan dalam pelaksanaan PEDA KTNA di Bumi Serasan Sekundang," dikatakan HD dalam sambutannya usai mengukuhan Pengurus  PEDA KTNA Tingkat Prov. Sumsel periode 2021-2026.

"Kenapa kita harus memprioritaskan pertanian karena terbukti hanya di bidang pertanian yang dapat  menunjukan angka export yang stabil di masa pandemi saat ini dan menjadi tanggungjawab kita semua untuk menjaga eksistensi tersebut," terang HD menambahkan.

Lebih lanjut, dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati / Walikota se-Sumsel termasuk juga perwakilan dari Menteri Pertanian RI Kepala Sekolah SMK Pertanian Sembawa, Gubernur Sumsel mengajak  para petani dan nelayan agar dapat memaknai PEDA KTNA ini sebagai sarana untuk sharing bertukar pengalaman, menyatukan langkah guna peningkatan kuantitas dan kualitas serta keamanan produk lokal pangan lokal guna mewujudkan Sumsel sebagai Lumbung Pangan Nasional.

Sementara itu, sejalan dengan apa yang diutarakan Gubernur Sumsel, Pj Bupati Muara Enim menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim tentunya berkomitmen mendukung cita-cita Bapak Gubernur untuk  mewujudkan Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan dan Food Estate Nasional. Oleh sebab itu, Pemkab. Muara Enim telah menetapkan lahan pertanian  berkelanjutan seluas 16.512 (enam belas  ribu lima ratus dua belas) hektar yang tersebar di 17 kecamatan yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Muara Enim Nomor 56 Tahun 2020 tentang Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan.

Tak lupa, Pj Bupati Muara Enim menyapa peserta KTNA yang berasal dari seluruh penjuru Prov. Sumsel dan selaku tuan rumah dirinya berharap agar para peserta  dapat merasa nyaman selama berada di Bumi Tunggu Tubang, Dataran Tinggi Semende, Kabupaten Muara Enim.

Di sela kegiatan, dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Abdi Bhakti Tani Nelayan yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum KTNA Nasional didampingi Gubernur Sumsel kepada Bupati Muara Enim, Bupati Musi Rawas, Bupati Banyuasin, Bupati Empat Lawang dan Bupati Ogan Komering Ilir yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Pj Bupati Muara Enim kepada Gubernur Sumsel berupa kain batik motif mak raje yang merupakan kain batik khas Kab. Muara Enim.

Selanjutnya, usai acara pembukaan, Gubernur Sumsel langsung meninjau Stand Pameran PEDA KTNA, nyeruput Kopi Semendo  khas Muara Enim, menebar benih ikan di Cek Dam Kecamatan Pulau Panggung dan meletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Akbar Desa Pulau Panggung Kecamatan SDL.

Nampak hadir dalam kesempatan ity, Unsur Forkopimda Prov. Sumsel, Unsur Forkopimda Kab. Muara Enim, para Pejabat dari Prov. Sumsel termasuk juga Pejabat Kab/Kota se-Sumsel, Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim termasuk para Ketua TP. PKK Kab/Kota se-Sumsel, Kapolres Muara Enim Dandim 0404 Muara Enim. (Agus v).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama