Pembentukan Kota Baru Tangerang Tengah Dinilai Sudah Memenuhi Persyaratan Dari Sisi Infrastruktur

KAB TANGERANG (wartamerdeka.info) -  Dinamika yang ada di masyarakat tentang wacana  pembentuan kota baru Tangerang Tengah, serta menggali potensi masyarakat seperti apa yang diinginkan masyarakat saat ini tentang layak atau tidaknya pembentukan Tangerang Tengah,  menjadi perbincangan hangat.

Hal ini juga menjadi fokus perbincangan  Forum Diskusi Rakyat (FDR) Bersama Jaringan Media Siber Indonesia, yang digelar di rumah makan saung Cijauh. Legok. Rabu (22/12/2021)

Soebandi sebagai Narasumber, mengatakan, bahwa wacana adanya  pemekaran beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang ini dilakukan sudah banyak disuarakan, seperti Tangerang Utara dan Tangerang Barat. Semua pemekaran itu layak, terutama terkait wacana pembentukan Kota Tangerang Tengah ini.

"Kalau bisa rencana pemekaran Kota Tangerang Tengah ini sebelum ada Pilkada serentak tahun 2024," ucap Subandi.

Masih kata Subandi, bahwa dokumen pemekaran ini harus segera masuk sebelum adanya Pilkada tahun 2024, dan besar kemungkinan akan masuk proses pemekaran wilayah yang tentunya kecil kemungkinan akan ditolak oleh Bupati.

Pihaknya berharap kalau bisa di pertengahan tahun 2022, dokumen ini segera masuk agar proses pemekaran cepat terealisasi.

Sementara ketua Presedium Kota Tangerang Tengah Nurdin H M Satibi menyampaikan soal persiapan Tangerang Tengah menjadi Kota Baru.

"Bahwa dengan pembentukan pemekaran Kota Baru Tangerang Tengah, tentunya kita akan terus berjuang bersama kordinator kecamatan yang ada di lima kecamatan, Curug, Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, Legok, bahkan dari persyaratan pemekeran untuk pendapatan daerahnya minimal 500 milyar," terang Nurdin.

Hal yang sama juga dikatakan H Muhammad Faizal selaku Anggota Dewan Provinsi Banten dari fraksi Golkar, mengatakan bahwa rencana pemekaran kota baru Tangerang Tengah yang kini sedang diperjuangkan oleh banyak pihak, pihaknya sangat mendukung sekali.

"Dengan melihat kondisi wilayah dari segi pendapatan sebagai kelayakan mencapai 25,7 Milayar dari pajak PBB dari semua lima kecamatan bahkan salah satu dari lima kecamatan yang masuk Tangerang Tengah Kelapa Dua 11 Milyar, Cisauk mencapai 11 Milyar, namun untuk pusat kota pemerintahan Tangerang Tengah secara pribadi Kecamatan Legok, tentunya saya mendukung atas persiapan Kota Baru Tangerang Tengah," ungkap H Faizal yang juga warga Kelapa Dua.

Sementara itu Dr. Mukhtar Hidayat,ketua kajian pembentukan kotabaru Tangerang Tengah mengutarakan untuk persiapan kota baru Tangerang Tengah, harus melintasi beberapa tahapan dan kajian sesuai dengan harapan yang kita inginkan nanti.  

"Kita harus pikirkan terkait sumber daya manusia dengan mempersiapkan generasi muda untuk berperan serta dalam pembangunan kota baru jangan kita sampai jadi penonton di daerah sendiri, karena banyak sekali usaha perjuangan untuk menjadi tuan rumah diKota Tangerang Tengah yang kita bentuk ini, dan terus saja lakukan tim kajian pada semua OPD di Kabupaten Tangerang," tutur Hidayat.

Turut hadir dalam Diskusi ini, antara lain, Nurdin HM Satibi selaku Presidium BPP KTT Nurdin HM.Satibi, Dr Mukhtar Hidayat, ketua Tim Kajian BPP KTT dari Cisauk, H Anwar Ardadili Tim Kajian dari Pagedangan, Daud Jarot Ketua BPP KTT Kordinator Kecamatan Legok. H Muhammad Faizal SH, Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, para sesepuh masyarakat kelima Kecamatan, para Pengurus Ketua Forum Diskusi Rakyat (FDR), dan Pengurus JMSI Provinsi Banten. (Fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama