Ketua DPRD Barru, Lukman T |
BARRU (wartamerdeka.info) - DPRD Kabupaten Barru, kembali mengadakan Rapat Kerja dengan Pemkab Barru. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Barru, Lukman T, berlangsung di ruang Paripurna DPRD, Senin (24/1/2022).
Rapat Kerja yang merupakan tindak lanjut dari Rapat Paripurna DPRD terkait evaluasi serapan anggaran,dihadiri Sekda Barru Dr. Abustan, M.Si, Ketua Bappeda Umar Sinampe, SKM.M.Kes. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Staf Bagian Amd Pembangunan Setda Barru.
Dalam rapat tersebut, Anggota DPRD kembali menyampaikan hasil pleno DPRD terkait rendahkan serapan anggaran tahun 2021 sesuai hasil evaluasi.
Sekda Barru, Abustan dalam kesempatan tersebut mengakui adanya beberapa OPD yang realisasi anggarannya tidak maksimal. Hal ini bukan tampa alasan. Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi, diantaranya para angaran pembangunan ada program proyek fisik yang tidak ditender dan ada pula yang sudah tender dan tidak ada pemenang.
Sekda Barru Dr. Abustan, M.Si |
"Salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan lelang yang terlambat karena adanya masa sanggah sampai dengan bulan Desember", jelasnya lalu menegaskan kendala dan kekurangan yang ada akan menjadi catatan pembenahan kedepan.
Ketua DPRD Barru dalam kesimpulan rapat menegaskan sedikitnya tiga point yang menjadi catatan penyempurnaan kedepan diantaranya. Perencanaan penganggaran agar lebih cermat sehingga program dapat disesuaikan.
Selain itu Dewan juga mengharapkan koordinasi lintas sektoral ditingkatkan secara maksimal sehingga meminimalisir munculnya kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan.
Hal lain adalah perlunya mendorong etos kerja dan support kepada OPD sehingga dapat bekerja sesuai target.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD, Lukman T menegaskan, terkait rendahnya serapan anggaran tahun 2021 banyak disebabkan adanya program yang tidak terlaksana.
"Banyak proyek yang nilainya besar tidak terlaksana karena terlambat ditenderkan. Ini salah satu penyebab rendahnya serapan realisasi anggaran", tandas dia lalu meminta diagendakan Rapat Dengar Pendapat dengan OPD terkait", tegas Ketua DPRD.
Dirinya menilai kunci dari masalah tersebut karena kondinasi lintas OPD tidak berjalan maksimal. Beberapa OPD terkesan berjalan sendiri-sendiri.
(syam)