Pemilihan Badan Pengawas KUD Minatani Brondong, Dipilih Siapa?

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Sesuai agenda, pemilihan Pengawas Koperasi Unit Desa (KUD) Minatani Brondong akan dihelat pada akhir Maret mendatang. 

Sedikitnya sudah ada lima nama yang bakal bertarung di bursa pemilihan Badan Pengawas di Koperasi yang memiliki puluhan ribu anggota itu. 

Tiga nama, yang saat ini sedang duduk di pengurus Badan Pengawas, Supandi, Ainur Rofiq dan Warsido sudah dipastikan akan kembali bertarung di kontestasi Badan Pengawas. 

Selain itu, ada nama mantan Karyawan Koperasi Minatani, Rini Supeni  dikabarkan maju dalam pemilihan Badan Pengawas menyusul pengunduran dirinya dari posisi Kabag Keuangan beberapa waktu lalu. 

Sementara, ada satu nama lain yang enggan disebut jatidirinya mengingat posisinya yang saat ini masih dalam rangka lobby dan pendekatan ke korpok korpok selaku pemegang hak suara. 

"Kalau berdasarkan agenda, inshaAllah pemilihan Badan Pengawas KUD akan di gelar pada akhir Maret bulan depan," kata Warsido salah seorang Pengawas Koperasi yang kini masih memegang jabatan di komposisi Badan Pengawas. 

Seperti agenda pemilihan pengurus Koperasi, perhelatan pemilihan Badan Pengawas juga tidak kalah menariknya. Posisi Badan Pengawas selalu menjadi jembatan untuk melangkah lebih muda ke jenjang pemilihan pengurus. Terlebih, yang memiliki hak suara dalam pemilihan Badan Pengawas dan Pengurus monopoli korpok (kordinator kelompok) yang pengangkatannya tidak melalui mekanisme pemilihan di tingkat anggota, tetapi melalui penunjukan, bahkan like and dislike untuk kepentingan personal pengurus akan terus menjadi tradisi.

Padahal seharusnya, setiap anggota Koperasi memiliki Hak suara pada saat pemilihan Pengurus atau Badan Pengawas. Tapi faktanya, hak suara masih didominasi korpok. 

"Iya, siapa yang dekat dengan korpok ya pasti akan terpilih, soal kualitas nomor kesekian," ujar salah seorang anggota Koperasi Minatani. 

Bisa dibayangkan, masih kata sumber itu, anggota Koperasi puluhan ribu orang, tapi pemilihan Badan Pengawas atau Pengurus atau melahirkan keputusan penting lain, hanya monopoli korpok yang jumlahnya hanya seratus sekian orang. 

Ketua KUD Minatani Brondong, Kasulasa beberapa kali dihubungi WA nya aktif tapi tidak pernah diangkat. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama