BARRU (wartamerdeka.info) - Buntut dari protes warga jalan AM. Akbar Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru terhadap aktifitas pengembang Perumahan Rachita III Barru yang tidak digubris, akhirnya Warga Jalan AM. Akbar terpaksa menutup jalan.
Salah seorang warga jalan AM. Akbar, Fahrul yang dihubungi menegaskan, pemblokiran jalan AM. Akbar terhadap akses masuk kompleks pembangunan perumahan BTN Rachita III karena warga merasa dilecehkan.
Warga sudah cukup sabar dengan kondisi jalanan yang dilalui mobil pengangkut tanah timbunan yang kotor dan berdebu. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan warga sekitar. Bahkan saat hujan turun jalanan menjadi licin dan berlumpur. Akibatnya membahayakan pengguna jalan
"Sebetulnya warga tidak menuntut apa-apa kecuali meminta agar jalanan yang dilalui setiap hari disiram agar tidak berdebu dan sisa tanah timbunan yang tercecer sepanjang jalan dibesihkan sehingga tidak menumpuk ditengah jalan dan ini sudah berulang kali dikomunikasikan tapi tidak digubris," terang Fahrul yang dihubungi via WhatsApp, Senin 24/1/2022.
Sebenarnya, lanjut Fahrul, tuntutan warga sudah dikomunikasikan dengan pihak penimbun. Bahkan sudah berjanji akan memenuhi tuntutan warga. Namun apa yang mereka lakukan tidak sesuai harapan warga sehingga berujung pada pemblokiran jalan.
Sementara Arsyad, Menejemen Rachita yang berusaha dikonfirmasi terkait pemblokiran jalan AM. Akbar mengaku belum tahu masalah tersebut.
"Saya belum tau pak, saya sementara diluar daerah. Sebentar sore baru pulang, "katanya.
(syam)