Usung Tema Surga Pariwisata Gorontalo, FPDL 2022 Bakal Heboh

GORONTALO  (wartamerdeka.info) - Festival Pesona Danau Limboto (FPDL), tahun 2022 bakal heboh karena akan menampilkan berbagai event budaya, seni dan wisata di Kabupaten Gorontalo.

Dilaksanaan pada 21-26 November 2022 yang bertepatan dengan HUT Kabupaten Gorontalo ke -349, event FPDL tahun ini mengusung tema "Surga Pariwisata Gorontalo". 

Hal ini sampaikanBupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo, saat  menyampaikan materi presentasi usulan Event Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) Tahun 2022. Kegiatan digelar di Aula Rudis Bupati Gorontalo, berlangsung secara virtula Zoom Meeting, Selasa, (16/02/2022).

Kata Nelson, sebagai upaya pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata salah satunya melalui penyelenggaraan event. “Festival Pesona Danau Limboto (FPDL)”  

FPDL merupakan event unggulan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Lokasi event berada di pesisir danau Limboto yang lokasinya selalu digunakan setiap tahunnya. 

“Tema event Surga Pariwisata Gorontalo karena event ini event terbesar di Provinsi Gorontalo,"jelas Nelson. 

Kegiatan ini berada di danau Limboto, karena danau ini unik.  Dan danau Limboto ini merupakan satu-satunya danau yang ada di provinsi Gorontalo.

“Salah satu geopark yang telah diteliti oleh Unesco, tedapat sumber panas bumi (geothermal), merupakan tempat persinggahan burung migran dari Afrika Selatan ke Australia dan sebaliknya," ujarnya.

Danau ini juga menjadi muara dari 23 sungai yang mengalir di Provinsi Gorontalo, dihuni oleh ikan endemik khas Gorontalo manggabai (glossogobius giuris) dan payangga (ophiocora porocephala).

Pelaksanaan FPDL dari tahun 2011 sampai 2015 event masih berskala lokal tingkat Kabupaten Gorontalo.  Lalu tahun 2016-2019 masuk dalam 100 Calendar Of Event Nasional Kemenparekraf RI.  Tahun 2020, tidak dilaksanakan karena  pandemi covid-19.

Lalu tahun 2021 diusulkan pada Kharisma Event Nusantra Kemenparekraf RI dan tahun 2022 diusulkan kembali pada Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI 

Visi event ini adalah melalui Festival Pesona Danau Limboto mewujudkan masyarakat madani menuju wisata gemilang.

 Sedangkan misinya:

1. Menciptakan masayarakat sadar wisata menuju wisata gemilang; 

2. Menciptakan kerjasama antar sektor pariwisata dalam menunjang pengembangan wisata dan budaya 

3. Menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan pertumbuhan ekonomi masyarakat 

4. Menciptakan masyarakat yang memiliki manfaat  dari program event demi menunjang kelestarian danau Limboto 

Bupati dua periode itu mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini yakni yakni sebagai ajang promosi Danau Limboto, adat, budaya dan seni sebagai surga pariwisata di Kab. Gorontalo.

Tujuan yang lain yakni, menjaga kelestarian Danau Limboto sebagai aset sumber daya geologi (geosite/geopark) Gorontalo, menumbuhkan kesadaran semua pihak terhadap upaya pelestarian danau limboto sebagai potensi wisata yang kaya akan keragaman hayati.

"Kegiata ini juga dimaksudkan sebagai wadah promosi kearifan lokal, ragam kuliner,  ragam budaya, adat dan seni,  destinasi dan industri pariwisata di provinsi gorontalo.menjalin kerja sama / kolaborasi  sektor pariwisata bersama daerah – daerah lain, khususnya daerah – daerah diwilayah indonesia bagian timur,"tandasnya. 

Dalam suasana pandemi covid-19 penyelenggaraan event FPDL 2022 dikemas secara hybrid event.

Konsep kegiatannya dilaksanakan secara online dan offline baik opening event, pelaksanaan program event dan closing event. 

Untuk peserta event dalam semua program event  harus sudah melakukan vaksinasi covid-19 minimal yang ke- 3 dan mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghidari kerumunan).

Berbagai dampak ditimbulkan dengan adanya FPDL, diantaranya, dampak ekonomi, yakni dapat meningkatkan pendapatan devisa, menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan industri pariwisata melalui kolaborasi, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi, terlebih memberikan sumbangsi besar terhadap daerah dalam mendorong berbagai negara dalam pengembangan sektor pariwisata.

Dampak sosial dan budaya dari penyelenggaraan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2022, yakni memberikan perubahan pada struktur demografi, memberikan perubahan pada sudut pandang nilai-liai budaya dan karifan lokal gorontalo, dan memberikan perhatian terhadap usaha pemeliharaan terhadap seni dan budaya tradisional dan pola hidup tradisional masyarakat Gorontalo.

Selain itu juga  memberikan kesadaran masyarakat terhadap identitas daerah agar terpelihara, mayarakat kembali memahami nilai budaya dan kearifan lokal budaya Gorontalo yang mulai tertinggal.

"Dampak lingkungan dari penyelenggaraan FPDL 2022, yakni lingkungan lebih terjaga, penataan lingkungan secara baik dan menarik di berbagai kawasan lokasi kegiatan, menipisnya polusi dan dampak fisik pariwisata,"tutup Nelson. (Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama