BOGOR (wartamerdeka.info) - Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengaku senang dan bangga atas kinerja positif yang ditunjukkan Dinas Dukcapil Kota Bogor. Sebab, semua arahannya untuk peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan (Adminduk) mampu diserap dan diterapkan dengan sangat baik oleh Dinas Dukcapil yang dipimpin Kepala Dinas Sujatmiko Baliarto ini.
“Saya apresiasi yang dilakukan Dinas Dukcapil Kota Bogor dan terima kasih atas kerja kerasnya mudah-mudahan yang dilakukan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh warga," kata Dirjen Zudan di kantor Disdukcapil yang berada di Jalan Ahmad Adnawijaya, Kota Bogor, Selasa (8/3/2022).
Pertama yang disoroti Dirjen Zudan, adalah informasi tentang standar operating procedure (SOP) pelayanan adminduk yang terpampang dengan jelas, terdiri 3 SOP, yakni: SOP Loket Layanan Cepat Langsung Cetak dengan 5 menit selesai, SOP Loket Layanan Umum Disukcapil dengan Same Day Service, serta SOP Layanan Online SiKancil Berlari (Sistem Kependudukan Catatan Sipil Berintegrasi Layanan Prima) dengan One Day Service.
"Unsur penting layanan adminduk adalah respons cepat, sebab masyarakat sangat menuntut kecepatan. Selain peningkatan kualitas juga sangat berkorelasi dengan kecepatan. SOP yang mencantumkan waktu pelayanan ini sudah sangat baik apalagi kalau waktunya ditepati. Apa yang dilakukan oleh Dinas Dukcapik Kota Bogor ini sungguh sungguh telah melaksanakan harapan Mendagri Prof Tito Karnavian, yaitu memberikan layanan yang mudah dan cepat," kata Dirjen Zudan.
Selanjutnya, Dirjen Zudan tampak sangat tertarik dengan loket layanan Drive Thru, sehingga pemohon yang berkendara tak perlu turun dari kendaraannya untuk mengambil dokumen kependudukan yang sudah jadi.
Masyarakat hanya perlu mengajukan permohonan dokumen kependudukan yang diperlukan layanan melalui aplikasi online SiKancil Berlari. Setelah dokumen selesai, pemohon akan mendapat notifikasi dari petugas dan mengambilnya di loket Drive Thru di kantor Disdukcapil Kota Bogor.
Zudan sekali lagi sangat mengapresiasi reformasi birokrasi di Dinas Dukcapil Kota Bogor yang memulai dengan membenahi sistem, berkoordinasi dengan pusat, membenahi peralatan, dan meningkatkan SDM.
Dirinya juga senang melihat kantor yang bersih, semuanya dengan layanan yang tertata rapi dan ramah bagi kaum rentan dan difabel. Tampak pula persyaratan pelayanan masing-masing dokumen ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.
Tersedia pula layanan mandiri kopi, teh, gula secukupnya, air siap minum, serta fasilitas charger HP dan koran-majalah untuk dibaca masyarakat yang menunggu panggilan pelayanan. Bagi ibu yang membawa bayi, tersedia ruang laktasi. Jika anak balita yang dibawa rewel, tersedia taman bermain.
"Tugas nomor satu Disdukcapil memang di pencatatan dan pelayanan yang saat ini sudah lebih mudah dan pencatatan sudah lebih baik. Kinerja yang sudah baik ini harus dipertahankan," ujar Dirjen sembari memberikan pengarahan.
Selain itu, lanjutnya, tetap diperlukan pembenahan seperti peningkatan cakupan KIA, akta lahir, akta kematian dan penggunaan Buku Pokok Pemakaman. Jangan lupa lakukan pelayanan jemput bola
Untuk itu ia berharap Disdukcapil Kota Bogor bisa terus berinovasi bukan saja mempercepat pelayanan, tapi juga mempermudah dan membahagiakan warga.
Sementara itu, Kadis Sujatmiko mengatakan, sejauh ini sudah ada 40 kota/kabupaten yang datang ke Disdukcapil Kota Bogor untuk belajar dan menjadikan kantornya sebagai rujukan untuk direplikasi praktik baiknya.
Dirinya pun berkomitmen memberantas publik dan percaloan. "Itu sebabnya semua prosedur pelayanan kami ungkap secara terbuka, dipampang jelas dan mudah dibaca oleh masyarakat," kata Sujatmiko. (A)