BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru H. Suardi Saleh mengingatkan pada pelaksanaan Musyawarah RKPD ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan program prioritas dan menuntaskan 10 janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barru pada saat Pilkada yang lalu.
Hal itu dikemukakan Bupati Barru, H. Suardi Saleh saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru Tahun 2023 di Aula Bappeda Barru, Selasa (22/03/2022).
"Dalam Dokumen RKPD ini yang perlu diperhatikan adalah melaksanakan program prioritas dan menuntaskan 10 janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati saat Pilikada yang lalu," katanya.
Suardi Saleh di hadapan peserta Musrenbang menjelaskan kondisi terkini Kabupaten Barru.
"Dinamika pembangunan Daerah yang terus berubah dengan cepat menyebabkan tantangan daerah semakin terjal, pertumbuhan ekonomi yang melambat karena efek Pandemi Covid 19. Olehnya Musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini pada hakikatnya adalah tahapan penyusunan RKPD, membahas dan menyepakati secara objektif hasil-hasil Musrenbang yang nanti menjadi kebijakan pembangunan tahun 2023," sebut Bupati Suardi Saleh yang menyampaikan apresiasi panitia dan keterlibatan pemangku kepentingan yang fokus menyempurnakan penyusunan RKPD tahun 2023.
Dalam kesempatan ini pula, Bupati Barru ungkap syukur, karena IndeksBupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si secara resmi membuka Musrenbang tersebut, Pembangunan Manusia (IPM) justru meningkat ditengah wabah Pandemi dari 71 persen di Tahun 2020 menjadi 71,13 persen Tahun 2021.
"IPM Barru menjadi Kategori tertinggi Di Sulsel yaitu 71,6 persen," sebut Kepala Daerah yang telah menjalani tahun Pertama periode Keduanya.
Ia dengan berbesar hati mengakui bahwa ada lonjakan angka kemiskinan ditengah masa Pandemi yang di Tahun 2020 sebesar 8,26 persen naik 0,22 persen di tahun 2021 dengan 8,48 persen.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan Drs. Muhammad Firda, M.Si menyampaikan, meski dilaksanakan dalam kondisi Pandemi, namun tak mengurangi pelaksanaan Musrenbang dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah.
"Musrenbang dimaksudkan untuk menyelaraskan penyusunan dokumen perencanaan dengan melihat kewenangan masin-masing pemerintah Daerah dan Provinsi Sulawesi Selatan," sebut Muhammad Firda yang berharap keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk melihat seluruh aspek akan mewujudkan kehidupan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2022-2023 pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, Terrmasuk pengangguran menurun, pasalnya tahun depan diasumsikan bahwa Pandemi Covid-19 tidak lagi menjadi momok dengan harapan ditopang pembukaan lapangan kerja.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Umar SKM, M.Kes. mengungkapkan rasa syukur karena Musrembang SKPD dapat berlangsung.
"Alhamdulillah, kita mengapresiasi kehadiran para pemangku kepentingan dalam rangka akselarasi pembangunan daerah," pungkas Umar, yang merupakan Plt. Kepala Bappeda Barru.
Stakeholder pembangunan Daerah yang hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Ketua DPRD Barru Lukman T, Wabup Aska Mappe, Sekda DR. Abustan, Dandim Mallusetasi bersama segenap unsur Forkopimda, termasuk jajaran Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Desa dan undangan lainnya.
(Humas/Syam)