Sumbangan Keluarga Besar SMK Negeri 1 Tapalang Barat Telah Didistribusikan Kepada Korban Banjir Malunda

Bantuan yang distribudikan di Desa kayu Angin, Kec. Malunda, Kab. Majene

MAJENE (wartamerdeka.info) - Sumbangan/bantuan dari Keluarga besar SMK Negeri 1 Tapalang Barat  kepada warga yang ditimpa musibah banjir bandang di Kecamatan Malunda, Kabupaten Mejene, kemarin sudah didistribusikan oleh petugas  PMI Provinsi Sulawesi Barat. 

Menurut Drs Sjahrir Tamsi M.Pd,  kepala sekolah SMK Negeri 1 Tapalang Barat,  bantuan tersebut sudah didistribusikan di dusun Lombong, Desa Kec. Malunda. Kab. Majene.

"Bantuan juga didistribusikan di Desa Kayu Angin,  Kec. Malunda," ungkap Drs Sjahrir Tamsi M.Pd, kepada wartamerdeka,  hari ini.

Untuk diketahui, bantuan ini berasal dari Guru dan Staf SMKN 1 Tapalang Barat  berupa 20 Dos Mie Instan,  20 Dos Air Mineral, serta Makanan Ringan/Snack.

Selain itu,  69 siswa SMK tersebut yang baru saja menerima pengumuman dan dinyatakan Lulus 100% menyerahkan pakaian seragam putih abu-abu mereka secara sukarela. 

Para siswa yang baru  lulus tersebut tidak lagi melakukan arak-arakan. Mereka semua kompak agar baju seragam dihibahkan kepada korban banjir bandang Malunda.

Distribusi bantuan di Desa Lombong Kec. Malunda, Kab. Majene

Juga dari Keluarga Besar Sjahrir Tamsi  secara pribadi turut memberikan bantuan secara spontan sejumlah Pakaian (Kemeja dan Baju Kaos) serta sejumlah sarung.

Sjahrir Tamsi mengungkapkan, sumbangan itu disalurkan melalui PMI Provinsi Sulawesi Barat yang diketuai Ibu Enny Anggraeny Anwar.

"Selama ini kami telah menjalin kerjasama dengan baik dengan PMI Provinsi Sulawesi Barat. Dan pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam dan apresiasi  kepada Ibu Enny Anggraeny Anwar selaku Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat, dan Mantan Wakil Gubernur periode 2017-2022, yang sangat aktif berperan  dalam memfasilitasi, bahkan terjun langsung memberikan bantuan dan  menyalurkannya kepada warga masyarakat yang terdampak di lokasi Bencana Alam," ujar Sjahrir yang juga  Presiden WAPRES (Wahana Pengembangan Kreatif Sekolah). (Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama